4 Sisi Positif MU Meski Kalah dari Arsenal di Premier League: Agresif, Banyak Lari, dan Tidak Membosankan!

Liputan6.com, Jakarta Manchester United harus menelan kekalahan pada pekan perdana Premier League 2025/2026. Bermain di Old Trafford, Setan Merah tunduk 0-1 dari Arsenal pada laga yang berlangsung Senin (18/8/2025).

Meski begitu, ada sejumlah catatan positif yang bisa dipetik dari performa pasukan Ruben Amorim.

Kekalahan ini memang menyakitkan, apalagi datang di hadapan publik sendiri. Namun, permainan yang ditunjukkan MU memperlihatkan adanya perubahan berarti dibanding musim sebelumnya.

Amorim tampaknya berhasil menanamkan identitas baru yang lebih berani dan atraktif pada timnya.

Dengan laga tandang ke markas Fulham menanti akhir pekan depan, serta duel Carabao Cup kontra Grimsby pada 27 Agustus, Manchester United setidaknya memiliki modal optimisme.

Berikut empat aspek positif yang bisa menjadi bahan evaluasi sekaligus harapan bagi fans Setan Merah.

Ruben Amorim mengklaim bahwa MU telah bermain bagus pada duel lawan Arsenal. Sang manajer menyebut anak asuhnya sudah menunjukkan progres positif dibanding penampilan pada musim lalu.

"Kami lebih agresif daripada tahun lalu," kata Amorim pada Sky Sports.

"Kami berlari lebih cepat, kami lebih berani, kami bermain satu lawan satu sepanjang pertandingan. Kami menekan dengan tinggi dan kemudian dengan bola kami tampil berkualitas," sambungnya.

MU menekan Arsenal pada sebagian besar laga di Old Trafford. Ada banyak peluang yang mereka dapatkan. Hanya saja, ada benteng kokoh bernama David Raya yang mencatat tujuh penyelamatan dan membuat gawang Arsenal tak kebobolan.

"Bahkan ketika stadion mengeluarkan suara-suara, kami tetap bermain seperti biasa. Kami kehilangan lebih sedikit bola dalam proses build-up serangan dibandingkan tahun lalu, kami banyak kesulitan," kata Amorim.

"Jadi, saya pikir yang terpenting, kami tidak membosankan," tegas manajer asal Portugal tersebut.

MU memang gagal mencetak gol dan itu menjadi catatan besar setelah kalah dari Arsenal. Efektivitas lini depan masih belum maksimal meski berhasil menciptakan lebih dari 20 tembakan ke arah gawang.

Namun, kehadiran pemain baru tetap memberi sinyal positif. Kolaborasi Bryan Mbuemo dan Matheus Cunha langsung terlihat menjanjikan.

Cunha bahkan mampu memadukan peran sebagai kreator sekaligus eksekutor, serta memperlihatkan kualitas transisi yang rapi dari bertahan ke menyerang. Ini menjadi modal berharga bagi lini depan MU dalam laga-laga berikutnya.

Leny Yoro sudah menunjukkan potensinya pada musim 2024/2025 lalu. Hanya saja, dengan cedera dan performa tim yang tidak konsisten, Leny Yoro kurang dapat sorotan atas performa yang ditampilkan.

Pada duel lawan Arsenal, Leny Yoro tampil dominan di lini belakang. Pemain asal Prancis itu punya kaki kiri yang sangat penting saat build-up dan sangat jarang melakukan kesalahan.

Leny Yoro mencatat 100 persen kemenangan duel udara, 91 persen umpan sukses, 12 aksi bertahan, 6 sapuan, 4 intersep, dan 3 tekel.