Bayern Munchen vs Boca Juniors: Gaya Eropa vs Gairah Amerika Selatan

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia Antarklub 2025 kembali menyajikan duel menarik. Kali ini, Bayern Munchen bakal menghadapi wakil Amerika Selatan, Boca Juniors, di matchday kedua Grup C. Pertandingan digelar Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 08.00 WIB di Hard Rock Stadium, Miami Gardens.

Dua tim dari dua benua berbeda ini membawa gaya bermain dan tradisi sepak bola yang bertolak belakang. Bayern hadir sebagai kekuatan Eropa yang solid dan efisien, sementara Boca mengusung semangat Amerika Selatan yang penuh gairah dan teknik tinggi. Pertemuan ini menjadi penentu langkah ke babak 16 besar bagi keduanya.

Dengan kemenangan 10-0 atas Auckland City di laga pembuka, Bayern sementara memimpin klasemen Grup C. Boca, yang hanya bermain imbang 2-2 kontra Benfica, membutuhkan hasil positif untuk menjaga peluang lolos.

Bayern tampil ganas di laga pembuka mereka. Menghadapi klub semi-profesional Auckland City, Die Roten tampil beringas sejak menit awal dan unggul 6-0 saat jeda. Total 31 tembakan dan tujuh peluang emas mereka bukukan, hampir tanpa perlawanan.

Skuad asuhan Vincent Kompany itu juga sedang dalam performa impresif. Mereka tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir dan memenangi lima dari enam pertandingan terakhir. Dalam enam laga terakhir, Bayern mencetak 26 gol dan hanya kebobolan sekali.

Kemenangan atas Boca bisa memastikan tiket ke babak 16 besar—dengan catatan Benfica gagal menang atas Auckland. Hal itu membuat duel kontra Boca bukan sekadar formalitas bagi Bayern, tetapi momentum penting untuk mengunci kelolosan lebih awal.

Boca Juniors sempat mengejutkan Benfica di laga pertama. Gol cepat dari Miguel Merentiel dan Rodrigo Battaglia membuat mereka unggul 2-0 dalam 30 menit pertama. Namun, pertahanan yang goyah membuat keunggulan itu sirna dan mereka harus puas dengan hasil imbang.

Meski begitu, hasil itu menunjukkan bahwa wakil Argentina ini bisa bersaing dengan tim-tim Eropa. Di liga domestik, Boca juga sedang bersaing di papan atas. Mereka duduk di peringkat dua klasemen fase pertama Liga Profesional Argentina dengan 33 poin dari 16 laga.

Namun, performa Boca masih belum stabil sepenuhnya. Dalam empat laga terakhir, mereka hanya menang sekali. Di lini belakang, Boca juga rapuh, kebobolan tujuh gol dalam tujuh laga terakhir. Menghadapi Bayern yang tajam di depan gawang, ini akan menjadi ujian berat.

Vincent Kompany diperkirakan tidak banyak mengubah susunan pemain. Manuel Neuer masih akan menjaga gawang, sementara Dayot Upamecano mungkin dipasang untuk menambah kekuatan fisik di belakang. Di lini tengah, duet Joshua Kimmich dan Aleksandar Pavlovic akan jadi poros permainan.

Lini serang Bayern bakal tetap mengandalkan Harry Kane, yang masih belum mencetak gol di turnamen ini. Ia kemungkinan didampingi oleh Kingsley Coman dan Michael Olise yang tampil tajam di laga sebelumnya. Konsistensi dan kedalaman skuad jadi kekuatan utama Bayern.

Di kubu Boca, pelatih Miguel Russo harus memutar otak. Nicolas Figal absen karena kartu merah, sementara Miguel Merentiel cedera. Marcos Rojo dan Ayrton Costa bisa jadi pilihan di lini belakang, sementara Exequiel Zeballos mungkin diplot di lini depan. Cedera dan kartu merah membuat susunan Boca jauh dari ideal.