Liputan6.com, Jakarta Real Madrid bersiap menghadapi tantangan baru di Piala Dunia Antarklub yang digelar di Amerika Serikat. Turnamen ini akan menjadi ujian pertama bagi skuad Xabi Alonso musim panas ini, dimulai dengan laga melawan Al Hilal pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 02.00 WIB di Miami.
Para pendukung Madrid akan menantikan debut pemain anyar seperti Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold. Namun, perhatian utama tertuju pada semangat para pemain senior yang tak menganggap remeh kompetisi ini.
Dua nama besar, Jude Bellingham dan Thibaut Courtois, menyuarakan tekad tim untuk kembali mengangkat trofi dan menorehkan sejarah baru. Bagi mereka, kemenangan di Piala Dunia Antarklub adalah bagian dari budaya juara yang melekat di Real Madrid.
Bellingham: Ini Kesempatan Ukir Sejarah
Jude Bellingham menjadi sosok yang semakin sentral dalam proyek jangka panjang Madrid. Dalam wawancara dengan DAZN, ia menegaskan bahwa setiap pertandingan di turnamen ini punya arti penting bagi klub dan fans di seluruh dunia.
"Semua pertandingan kami akan luar biasa. Kami punya pendukung di seluruh dunia dan setiap trofi itu penting," ujar Bellingham. Ia menekankan bahwa Real Madrid tidak akan meremehkan siapa pun, termasuk lawan dari konfederasi lain.
"31 tim lainnya juga ada di sini karena mereka layak mendapatkannya di wilayah masing-masing, jadi ini bukan hal yang bisa dianggap enteng," lanjutnya. "Ini kesempatan untuk memenangkan gelar baru dan sebuah kompetisi yang belum pernah kami ikuti sebelumnya."
Ia menutup dengan semangat khas Madrid: "Ini soal sejarah, dan seperti yang saya bilang, tidak banyak hal yang bisa dilakukan di klub ini yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Jadi, menyenangkan bisa punya peluang baru."
Courtois: Tekanan Itu Bukan Beban, tapi Bahan Bakar
Thibaut Courtois turut memberikan pandangan soal tantangan yang menanti Los Blancos. Menurut kiper asal Belgia itu, tekanan di Real Madrid adalah sesuatu yang tidak dihindari, melainkan dipeluk erat.
"Kami selalu mengikuti turnamen dengan satu tujuan: menang. Itu gaya Real Madrid," kata Courtois. Ia menambahkan, "Tekanan itu memang ada, tapi justru tekanan itulah yang mendorong kami."
Bagi Courtois, rasa lapar akan trofi adalah energi yang tak pernah padam di klub sebesar Madrid. "Menang itu memacu adrenalin, dan begitu Anda merasakannya, Anda ingin terus mengejarnya," ungkapnya.
Ia juga menekankan konsistensi sebagai kunci sukses Madrid selama ini. "Anda harus menang setiap musim, dan itulah kenapa kami memberikan segalanya. Itu ekspektasi yang dibebankan kepada setiap pemain Real Madrid," tutup Courtois.
Jalan Panjang Menuju Gelar Dunia
Piala Dunia Antarklub tahun ini diikuti oleh 32 tim dari seluruh dunia. Madrid datang sebagai wakil Eropa sekaligus favorit utama untuk menjuarai edisi perdana dengan format baru ini.
Keikutsertaan mereka bukan sekadar formalitas. Madrid ingin mengukuhkan dominasi global sekaligus menciptakan cerita baru dalam buku kejayaan mereka.
Dengan mentalitas yang sudah terbentuk dan pemain yang siap tempur, Real Madrid berangkat ke Amerika bukan untuk berwisata musim panas, melainkan untuk membawa pulang trofi. Seperti yang dikatakan Bellingham, ini bukan sekadar gelar—ini sejarah yang belum pernah ditulis.
Sumber: DAZN, Madrid Universal