Buffon Veto Mourinho, Italia Akhirnya Pilih Gattuso Jadi Pelatih Baru

Liputan6.com, Jakarta- Kepala delegasi timnas Italia, Gianluigi Buffon, secara mengejutkan memveto penunjukan Jose Mourinho sebagai pelatih baru Gli Azzurri. Keputusan ini diambil meski Adidas, sponsor utama timnas Italia dan Mourinho, bersedia membantu menanggung sebagian gaji sang pelatih.

Buffon merasa Italia membutuhkan sosok yang lebih memahami identitas tim untuk membangkitkan semangat menuju Piala Dunia 2026.

Alasan utama Buffon memveto Mourinho adalah karena ia merasa pelatih asal Portugal tersebut bukanlah sosok yang tepat untuk memimpin timnas Italia. Menurutnya, Italia membutuhkan legenda Italia yang benar-benar memahami DNA dan semangat Gli Azzurri. Buffon menginginkan seseorang yang dapat membangkitkan kembali kebanggaan dan mentalitas juara di dalam tim.

Sebagai alternatif, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akhirnya menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru. Gattuso, yang merupakan legenda Italia dan rekan Buffon saat menjuarai Piala Dunia 2006.

Gattuso dinilai memiliki karakter dan semangat juang yang dibutuhkan untuk membawa Italia kembali ke puncak kejayaan.

Keputusan Buffon untuk memveto Mourinho dan memilih Gattuso didasari oleh keyakinannya bahwa Italia membutuhkan sosok yang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan tim nasional. Gattuso, sebagai mantan pemain yang telah memberikan segalanya untuk Italia, dianggap memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa artinya membela negara.

Selain itu, karakter Gattuso yang dikenal keras, disiplin, dan penuh semangat juang, dinilai sangat cocok untuk membangkitkan mentalitas pemenang di dalam tim. Buffon percaya bahwa Gattuso dapat menanamkan kembali rasa bangga dan dedikasi kepada para pemain, sehingga mereka akan berjuang habis-habisan demi lambang negara.

Gattuso juga memiliki pengalaman melatih yang cukup mumpuni, meskipun belum pernah menangani tim sebesar timnas Italia. Ia pernah melatih beberapa klub Serie A, seperti AC Milan dan Napoli, serta klub La Liga, Valencia. Pengalaman ini diharapkan dapat membantunya dalam memimpin Gli Azzurri.

Selain veto dari Buffon, ada faktor lain yang menghalangi Mourinho untuk menjadi pelatih timnas Italia. Fenerbahce, klub yang saat ini dilatih oleh Mourinho, menolak untuk melepasnya tanpa kompensasi finansial. Hal ini menjadi hambatan tambahan bagi FIGC, yang harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia.

Meskipun Adidas bersedia membantu menanggung sebagian gaji Mourinho, FIGC tetap harus mengeluarkan sejumlah besar uang untuk membayar kompensasi kepada Fenerbahce. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi FIGC, yang juga harus memikirkan keberlangsungan finansial timnas Italia.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, FIGC akhirnya memutuskan untuk menunjuk Gattuso sebagai pelatih baru timnas Italia. Keputusan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi Gli Azzurri dan mengembalikan mereka ke performa terbaiknya.