Liputan6.com, Jakarta - Robot berbentuk manusia (robot humanoid) yang bisa membantu pekerjaan rumah bukan lagi sekadar khayalan film fiksi ilmiah. Kini, salah satu bentuk kemajuan itu mulai benar-benar terlihat di dunia nyata.
Mengutip Digital Trends, Sabtu (2/8/2025), sebuah robot humanoid bernama Figure 02, mencuri perhatian publik setelah menunjukkan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci baju.
Robot yang dikembangkan oleh startup asal California, Figure, tampil dalam sebuah video yang memperlihatkan proses robotik mengambil pakaian dari keranjang cucian dan memasukkannya ke mesin cuci.
Meski terdengar sepele, kemampuan ini menandai langkah penting dalam perkembangan robot berbentuk manusia yang bisa benar-benar membantu aktivitas domestik.
CEO Figure, Brett Adcock, memastikan bahwa tindakan robot humanoid tidak dikendalikan manual (teleoperated). Semua gerakannya dikontrol oleh Helix, sebuah model AI yang dikembangkan secara khusus.
Walau saat ini belum bisa memilih mode pencucian atau menekan tombol tertentu, pencapaian ini dinilai sebagai pijakan penting menuju robot rumah tangga yang mandiri.
Anak-Anak Takjub, Robot Cuci Baju Jadi Kenyataan
Momen kehadiran robot humanoid Figure 02 saat mencuci baju bukan hanya menarik perhatian publik, tetapi juga membuat anak-anak sang CEO terkesima.
Dalam video yang dibagikan oleh Brett Adcock, tampak dua anaknya menyaksikan langsung bagaimana sang robot menyelesaikan tugas domestik layaknya manusia. Mereka menatap penuh antusias, seolah menyadari bahwa masa depan yang selama ini hanya ada di film kini mulai menjadi nyata.
Adcock pun menyampaikan harapannya lewat unggahan. “Mungkin saat mereka dewasa nanti, pekerjaan rumah seperti ini tidak lagi membuang waktu,” tulisnya.
Meski terlihat menjanjikan untuk rumah tangga, robot ini sebenarnya belum dirancang khusus untuk itu.
Saat ini, Figure masih memfokuskan pemanfaatan Figure 02 di sektor industri. Pemfokusan ini menjadi bagian dari langkah pengujian awal sebelum robot tersebut benar-benar masuk ke pasar konsumen rumah tangga.
Fokus Awal: Pabrik dan Lingkungan Terstruktur
Sebagai robot humanoid dengan tinggi 167 cm, Figure 02 tak langsung diarahkan untuk masuk ke dapur atau ruang cuci rumah konsumen.
Figure memilih untuk menerjunkan robot ke lingkungan industri terlebih dahulu. Salah satunya adalah kolaborasi dengan BMW, di mana robot diuji coba langsung untuk membantu operasional di pabrik mereka yang berada di South Carolina, Amerika Serikat.
Alasannya, lingkungan seperti pabrik mobil atau lini produksi menawarkan struktur kerja yang lebih stabil dan mudah diprediksi, cocok untuk menyempurnakan kemampuan dasar robot.
Menurut perusahaan, pengujian di area industri memungkinkan mereka mengasah kecerdasan buatan dan sistem kendali robot tanpa risiko tinggi. Namun, itu bukan berarti Figure 02 akan selamanya jadi ‘karyawan pabrik’.
Pada tahun ini, perusahaan juga mulai menjajaki skenario penggunaan di rumah tangga. Jika sukses, tak menutup kemungkinan ke depan kita akan melihat Figure 02 ikut membantu rutinitas seperti menyapu lantai, mencuci piring, hingga menyiapkan sarapan.
Persaingan Robot Rumah Tangga Semakin Ketat
Tak hanya Figure, perusahaan lain seperti 1X Technologies juga ikut bersaing mengembangkan robot rumah tangga.
Salah satu robot buatan mereka, Neo Gamma, dirancang sebagai asisten rumah tangga yang tidak hanya bisa bergerak luwes dan memanipulasi objek, tetapi juga mampu berinteraksi lewat percakapan canggih.
Meski saat ini pasar robot rumah tangga masih sangat baru dan belum matang, tren teknologi menunjukkan arah yang jelas: manusia tak lama lagi akan hidup berdampingan dengan robot pintar dalam keseharian.
Dengan kemampuan seperti mencuci baju saja sudah bisa dilakukan, bayangkan potensi yang akan hadir lima hingga sepuluh tahun ke depan. Pekerjaan rumah mungkin tak akan pernah sama lagi.