Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia Antarklub tahun ini menyuguhkan cerita-cerita tak terduga. Beberapa raksasa Eropa tergelincir di tangan lawan-lawan dari luar benua. Real Madrid dan Benfica termasuk dalam daftar tim yang mengalami awal turnamen yang jauh dari mulus.
Real Madrid, yang datang sebagai unggulan, harus puas dengan hasil imbang di laga pembuka. Kini mereka menghadapi laga krusial melawan Pachuca, klub asal Meksiko. Sementara itu, Benfica berada dalam situasi yang cukup pelik setelah meraih satu kemenangan dari dua laga.
Setelah imbang 2-2 dengan Boca Juniors, Benfica menggila dengan kemenangan 6-0 atas Auckland City, tapi kans mereka untuk lolos tetap menggantung. Laga terakhir melawan Bayern Munchen akan menjadi penentu nasib mereka di ajang ini.
Salah satu kisah menarik yang mencuat dari kubu Benfica adalah masa depan Alvaro Carreras. Bek kiri 22 tahun Spanyol ini sebenarnya sudah dilirik Real Madrid sebelum turnamen dimulai. Ada kemungkinan dua sudah memainkan laga terakhirnya dengan seragam Benfica.
Carreras dan Ketertarikan Real Madrid yang Semakin Nyata
Sebelum Piala Dunia Antarklub 2025 dimulai, Carreras gencar dikabarkan akan pindah dari Benfica ke Real Madrid. Namun, negosiasi yang molor membuatnya tetap terdaftar sebagai pemain Benfica di ajang ini.
Menurut laporan dari Marca, begitu Benfica tersingkir dari turnamen, Carreras bisa langsung mempercepat proses kepindahannya. Real Madrid masih menjadi destinasi paling potensial jika sang pemain benar-benar memaksa keluar.
Ketertarikan Madrid bukan tanpa alasan. Carreras menunjukkan performa konsisten musim lalu, membuatnya layak dipantau oleh klub sekelas Los Blancos. Sekarang, tinggal menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan langkah selanjutnya.
Diskors dan Tak Tampil Lawan Bayern, Isyarat Perpisahan?
Sayangnya, Carreras tak akan tampil dalam laga krusial melawan Bayern Munchen. Ia harus absen karena akumulasi kartu. Ini membuka kemungkinan bahwa laga melawan Auckland bisa jadi merupakan penampilan terakhirnya bersama Benfica.
Jika Benfica gagal mengalahkan Bayern atau kalah selisih gol dari Boca Juniors di klasemen akhir, maka langkah mereka dipastikan terhenti di fase grup. Dalam skenario tersebut, Carreras sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengenakan seragam Benfica di turnamen besar.
Kondisi ini memperkuat spekulasi bahwa sang pemain akan segera membuka lembaran baru. Halaman berikutnya kemungkinan besar akan ditulis di Santiago Bernabeu.
Statistik Membuktikan, Carreras Layak Dilirik
Musim lalu di Liga Portugal, Carreras tampil dalam 32 pertandingan. Ia menyumbang tiga gol dan satu assist, angka yang cukup solid untuk seorang bek kiri. Selain itu, dia mencatat rata-rata satu umpan kunci per pertandingan dan menciptakan dua peluang besar.
Produktivitas dan kontribusinya dalam fase menyerang membuatnya menonjol di antara pemain muda lainnya. Tak heran jika Madrid melihatnya sebagai proyek jangka panjang yang potensial.
Dengan usia yang masih muda dan potensi besar, Carreras bisa menjadi tambahan penting bagi lini belakang Madrid. Jika transfer ini rampung dalam waktu dekat, para Madridistas patut menantikan kehadirannya di musim baru.
Sumber: Marca, Madrid Universal