Liputan6.com, Jakarta Kedatangan Xabi Alonso sebagai manajer Real Madrid menandai dimulainya babak baru bagi klub sekaligus para pemainnya.
Di tengah persiapan menghadapi laga perdana melawan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025, pelatih berusia 43 tahun itu membagikan pandangannya tentang beberapa bintang utama Los Blancos.
Alonso memuji kemampuan Bellingham yang dinilainya sebagai pemain serba bisa. "Jude punya kemampuan untuk menguasai banyak area lapangan," ujar Alonso, seperti dikutip Diario AS
"Dia memiliki jiwa gelandang, suka terlibat dalam permainan, tapi juga punya kualitas luar biasa untuk muncul di kotak penalti. Yang penting adalah posisi awalnya.
"Menempatkannya di area yang tepat akan sangat membantu karena dia punya kualitas mengagumkan."
Rodrygo: Reset Mental dan Semangat Baru
Nasib Rodrygo sempat jadi perbincangan hangat dalam beberapa pekan terakhir, tetapi Alonso tampak yakin dengan masa depan pemain asal Brasil itu.
"Saya tahu apa yang terjadi di akhir musim lalu—itu tidak mudah baginya,"
"Dia butuh waktu untuk menyegarkan pikiran, dan sekarang saya melihatnya siap berkontribusi dengan penuh semangat," jelas mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut.
Luka Modric: Pemain Legenda yang Tetap Berpengaruh
Alonso akan bekerja sama dengan mantan rekan setimnya, Luka Modric, meski hanya dalam waktu singkat sebelum sang gelandang meninggalkan Madrid musim panas ini.
"Dia pemain yang mudah diajak bekerja sama. Hubungan kami selalu baik, dulu sebagai teman, sekarang sebagai pelatih dan pemain. Saya suka caranya membimbing pemain muda—dia memberi pengaruh positif,"
"Kami ingin menikmati pekan-pekan terakhirnya di sini. Memiliki pemain sekaliber Modric adalah kemewahan," ungkap Alonso.
Persaingan Ketat di Sektor Bek Kanan
Salah satu tantangan terbesar Alonso adalah menentukan pilihan di posisi bek kanan.
Trent Alexander-Arnold, yang baru bergabung dari Liverpool, disebutnya memiliki fleksibilitas tinggi, sementara Dani Carvajal dianggap punya mental kompetitif yang kuat.
"Memiliki pemain sekelas mereka adalah keistimewaan. Trent memberikan dampak positif sejak awal," jelasnya.
Vinicius Junior: Emosional tapi Berhati Besar
Tak lupa, Alonso menyebut momen pertemuannya dengan Vinicius Junior.
"Hanya dalam 10 detik, saya langsung paham karakternya. Dia pemain yang penuh gairah dan emosional, butuh pendekatan khusus. Saya menyukai tipe pemain seperti itu—dia punya hati besar,"
"Tugas kami sekarang adalah mencari cara terbaik memaksimalkan potensinya," tutup Alonso.
Sumber: Diario AS