Debut Sebagai Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso: Rock and Roll Dimulai!

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid bersiap memulai era baru di bawah kendali pelatih anyar, Xabi Alonso. Laga perdana di fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Al Hilal, Kamis (19/6/2025) dini hari WIB, menjadi panggung pembuka baginya untuk menandai awal petualangan di Real sebagai juru taktik utama.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Alonso menunjukkan antusiasme tinggi menyambut laga debutnya. Ia mengaku merasakan semangat yang sama dari para pemainnya.

“Saya melihat mereka sangat bersemangat. Setelah menutup fase luar biasa, sekarang waktunya memulai yang baru. Ada wajah-wajah baru, dan start kami sejauh ini cukup baik," ujar Alonso dikutip dari Diario AS.

"Semuanya datang di waktu yang pas. Tapi semua itu harus dibuktikan di lapangan. Besok, rock and roll-nya dimulai,” imbuhnya.

Alonso juga mengungkapkan kekagumannya terhadap fondasi tim yang telah dibangun oleh pendahulunya, Carlo Ancelotti. Ia menyebut mantan pelatih tersebut sebagai sosok paling sukses dalam sejarah klub, dan menegaskan bahwa dirinya melanjutkan pekerjaan dari basis yang sangat solid.

“Kami sudah berada di sini beberapa hari, dan secara bertahap mulai memulihkan kebugaran pemain—baik mereka yang baru kembali dari tugas internasional maupun dari tur ke Amerika Serikat," kata Alonso.

"Yang paling penting adalah pemahaman posisi dan pergerakan jarak antar pemain. Itu yang akan membuat kami menjadi tim yang lebih baik,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kualitas individu para pemain memang luar biasa, tapi kini tantangannya adalah bagaimana menyatukan semuanya dalam kerja kolektif.

“Sekarang semua soal kerja keras dan menyatukan visi,” tegasnya.

Lebih jauh, Alonso mengungkapkan filosofi sepakbolanya: keseimbangan dan kekompakan tim. Menurutnya, sukses modern tak lagi hanya ditentukan oleh bakat individu, tetapi juga oleh seberapa besar komitmen seluruh tim dalam semua fase permainan.

“Saya ingin tim yang menyatu. Sudah kami bahas bersama, karena itu akan membuat segalanya jauh lebih mudah," tutur Alonso.

"Saya yakin, di hari terakhir turnamen nanti, kami akan menjadi tim yang lebih baik dari saat pertama tampil. Perjalanan dimulai besok, dan kita akan lihat sejauh mana kita melangkah.”

Mengenai lawan yang akan dihadapi, Alonso tetap mewaspadai kekuatan Al Hilal meski belum mengetahui secara pasti pola permainan mereka di bawah pelatih baru, Simone Inzaghi. Meski demikian, fokus utamanya tetap tertuju ke dalam tim sendiri.

“Kami harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Mereka lawan yang tangguh, tidak diragukan lagi. Tapi saat ini, fokus kami adalah pada diri sendiri. Yang terpenting adalah menunjukkan rasa lapar untuk menang, semangat kompetitif, dan keinginan untuk bermain baik,” jelasnya.

Alonso menutup dengan menekankan pentingnya rasa memiliki dan kebersamaan dalam tim. “Kami harus menyatukan banyak elemen—tapi yang terutama adalah cinta terhadap lambang di dada. Tim ini sudah memilikinya, tapi kami masih harus terus mengasah dan menyempurnakannya.”

Real Madrid kini menatap laga perdana dengan optimisme, namun tantangan sesungguhnya baru saja dimulai. Era baru telah tiba, dan semua mata tertuju pada Xabi Alonso.

Sumber: Diario AS