Drama Newcastle vs Liverpool: Thierry Henry Heran dengan Kartu Merah Anthony Gordon

Liputan6.com, Jakarta Liverpool melakoni laga pekan kedua Premier League dengan menghadapi Newcastle di St James’ Park, Selasa (26/08/2025) dini hari WIB. Pertandingan berlangsung panas sejak awal dan penuh tensi tinggi. Kedua tim sama-sama tampil ngotot untuk mengamankan poin penuh.

Newcastle sempat dikejutkan ketika Liverpool berhasil unggul dua gol lebih dulu. Namun, tuan rumah tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Duel semakin sengit memasuki menit-menit akhir laga.

Ketegangan di tribun pun meningkat seiring tensi di lapangan yang terus memanas. Kedua tim saling balas serangan dan tidak mengendurkan intensitas permainan. Semua seperti akan berakhir imbang.

Namun, drama besar terjadi di menit 90+10. Rio Ngumoha muncul sebagai pahlawan Liverpool dengan gol penentu kemenangan, membawa The Reds pulang dengan skor akhir 3-2.

Pertandingan panas ini diwarnai momen kontroversial yang melibatkan Anthony Gordon. Winger Newcastle itu melakukan tekel keras dengan pul sepatu kirinya tepat mengenai betis kanan Virgil van Dijk. Wasit sempat mengeluarkan kartu kuning.

Namun, setelah dipanggil VAR, keputusan pun diubah. Gordon akhirnya langsung diganjar kartu merah dan meninggalkan lapangan lebih cepat. Keputusan ini sempat memicu protes dari para pemain Newcastle.

Momen itu juga menjadi perbincangan hangat di studio Sky Sports. Thierry Henry, yang menjadi pundit, memberi pandangannya soal insiden tersebut. Menurutnya, di masa lalu, pelanggaran seperti itu kemungkinan besar hanya berbuah kartu kuning.

Thierry Henry berkata: "Di zaman kami, itu akan dianggap pelanggaran, mungkin kartu kuning, bukan kartu merah," ucapnya.

Selain membandingkan era permainan, Henry juga mengkritisi tindakan Gordon secara langsung. Ia menyayangkan winger timnas Inggris itu sampai membuat keputusan berbahaya.

Legenda Arsenal itu menilai Gordon tidak seharusnya menempatkan diri pada posisi berisiko yang justru merugikan timnya. Menurutnya, situasi panas membuat sang pemain kehilangan kendali.

Bagi Henry, tekel tersebut bisa dihindari jika Gordon lebih tenang dan tidak larut dalam tensi pertandingan. Ia menegaskan bahwa kesalahan itu murni lahir dari keputusan emosional.

“Saat itu terjadi, saya pikir itu kartu merah. Kenapa Anda menempatkan diri dalam situasi ini? Ia terlalu terbawa suasana dengan apa yang telah terjadi,” ujar Henry.

(Sky Sports)