Gubernur Kalbar terima langsung aspirasi demo mahasiswa.
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK, – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan bersama Ketua DPRD Kalbar Aloysius dan Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menemui dan menerima aspirasi dari mahasiswa yang melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Kalbar, Pontianak, pada Senin.
"Mahasiswa ini sudah seperti anak-anak saya sendiri. Menerima aspirasi mereka juga penting, terlebih untuk kemajuan Kalbar," ujar Norsan.
Dalam kesempatan tersebut, Norsan berdialog secara terbuka dengan mahasiswa tanpa pengamanan berlebih. Dia hadir bukan hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai figur ayah yang ingin mendengar suara anak-anaknya.
Norsan mengapresiasi cara mahasiswa menyampaikan aspirasi yang berlangsung tertib dan santun. Menurutnya, demonstrasi adalah bagian dari kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi, namun harus dilakukan secara terukur.
"Saya ingin aksi demo dilakukan secara terukur, terkoordinir, dan tidak merugikan pihak lain. Semua permasalahan insya Allah bisa diselesaikan lewat musyawarah dan mufakat," tuturnya.
Gubernur Kalbar juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Dia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban sebagai prasyarat pembangunan daerah.
"Mari kita sikapi situasi dan kondisi dengan arif dan bijaksana, serta tidak mudah terpancing berita hoaks. Semoga Kalimantan Barat, khususnya Indonesia, tetap aman, damai, tenteram, dan harmonis," tambah Norsan.
Aksi mahasiswa di depan DPRD Kalbar berlangsung damai di bawah pengawasan aparat keamanan. Massa menyampaikan aspirasi mereka terkait berbagai kebijakan nasional dan daerah, dan jajaran pimpinan daerah menyatakan siap menampung masukan serta melanjutkannya melalui mekanisme yang berlaku.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara