
MEMPERINGATI World Hepatitis Day 2025, PT Bio Farma (Persero) mendukung program kesehatan nasional dengan berpartisipasi aktif dalam kampanye bertema Bergerak Bersama, Putuskan Penularan Hepatitis.
Ahli Madya Tim Kerja Hepatitis dan PISP Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Tri Setyanti, menyampaikan bahwa tema global Let’s Break It Down mengajak seluruh pihak untuk mengatasi hambatan finansial, sosial, dan sistemik dalam upaya eliminasi hepatitis menuju target eliminasi hepatitis B dan C pada tahun 2030.
“Pemerintah mendorong integrasi deteksi dini hepatitis dalam layanan kesehatan primer dan mengedepankan kolaborasi lintas sektor. Diperlukan komitmen nasional, investasi yang tepat, serta peran aktif dari masyarakat, tenaga medis, organisasi profesi, dan media massa,” kata Tri dalam keterangannya, Minggu (3/8).
Dalam upaya tersebut PT Bio Farma (Persero) menyediakan vaksin hepatitis B berkualitas dan aman, yang telah digunakan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di berbagai negara lain. Bio Farma juga aktif dalam program edukasi, riset, dan kampanye kesehatan publik.
“Prevalensi hepatitis B pada ibu hamil masih tinggi, sementara cakupan imunisasi hepatitis B dosis 0 belum merata. Imunisasi merupakan langkah paling efektif dalam mencegah transmisi vertikal hepatitis. Bio Farma berkomitmen mendukung program imunisasi nasional dan mengajak semua pihak untuk turut serta dalam edukasi serta kampanye publik,” tutur Vice President Komersial Nasional Bio Farma Fitri Puspadewi.
Kampanye tahun ini menargetkan peningkatan cakupan imunisasi pada wanita usia subur di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai strategi pencegahan penularan hepatitis dari ibu ke anak.
"Melalui kolaborasi strategis ini, Bio Farma menegaskan komitmennya sebagai BUMN yang tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan kesehatan masyarakat, sejalan dengan misi menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan bebas hepatitis," pungkasnya. (H-4)