Laba Singapore Airlines Jeblok Parah, Turun 59%-Sebut Air India

5 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) tiba-tiba anjlok lebih dari 8%. SIA mencatat penurunan intraday terbesar di London Stock Exchange Group (LSEG) sejak Agustus 2024.

Hal ini terjadi setelah pengumuman kinerja keuangan kuartal I (Q1) 2025, di mana maskapai mencatat penurunan laba 59%. Laba bersih turun menjadi 186 juta dolar Singapura (sekitar Rp 2,3 triliun) untuk kuartal yang berakhir 30 Juni.

Penurunan ini disebabkan oleh anjloknya pendapatan bunga dan kerugian dari entitas asosiasi. Laba operasionalnya pada kuartal pertama juga turun 13,8% menjadi 405 juta dolar Singapura secara tahunan (year-on-year/yoy).

"Selain laba operasional yang lebih rendah, penurunan laba bersih sebagian besar disebabkan oleh pendapatan bunga yang lebih rendah, akibat saldo kas yang lebih rendah dan penurunan suku bunga, serta Grup yang mencatat bagian kerugian perusahaan dibandingkan dengan bagian laba untuk kuartal yang sama tahun lalu," ungkap SIA dalam laporan laba ruginya.

Grup yang dimaksud ini terkait dengan Air India. Maskapai penerbangan utama Singapura mulai melakukan pencatatan ekuitas untuk maskapai India tersebut sejak Desember 2024, setelah membuat perusahaan bersama TATA grup, Vistara.

Vistara merupakan maskapai penerbangan India yang berbasis di Gurugram dan berpusat operasional di Bandar Udara Internasional Indira Gandhi, yang dimiliki TATA dan SIA. Singapore Airlines sendiri memegang 25,1% saham di Air India.

Juni lalu, kecelakaan tragis terjadi di maskapai itu. Pesawat Air India nomor penerbang AI171 tujuan London tersebut mengalami kecelakaan tak sampai semenit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, Gujarat, India, menewaskan 244 orang di dalam pesawat dan belasan di luar pesawat.

Meski laba jeblok, SIA mencatat bahwa permintaan untuk perjalanan udara dan kargo tetap kuat. Meskipun ketidakpastian geopolitik mendominasi.

"Permintaan perjalanan udara tetap sehat pada kuartal kedua tahun fiskal 2025/2026 di sebagian besar wilayah rute karena puncak musim panas yang biasanya terjadi," catat perusahaan tersebut.

"Namun, industri penerbangan global masih bergulat dengan lingkungan operasional yang volatil, termasuk perkembangan geopolitik." Katanya.

"SIA Group berada di posisi yang baik untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri, berkat fondasi yang kokoh, neraca yang kuat, kapabilitas digital, dan tenaga kerja yang berbakat dan berdedikasi," tambahnya lagi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article CEO Warning Industri Penerbangan karena Pesawat, Ada Apa?

Read Entire Article