Liputan6.com, Jakarta Los Angeles FC dan Flamengo akan menutup kiprah mereka di Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 dengan laga yang tak lagi menentukan nasib. Pertandingan ini akan digelar di Camping World Stadium, Orlando, dan dijadwalkan kick-off pada Rabu, 25 Juni 2025, pukul 08.00 WIB. Flamengo sudah memastikan tempat di babak gugur, sementara LAFC telah dipastikan tersingkir.
Flamengo mengantongi enam poin dari dua kemenangan, sedangkan LAFC belum meraih satu pun poin setelah kalah dua kali. Dengan kondisi klasemen seperti itu, pertemuan kedua tim ini akan lebih menjadi ajang pembuktian, terutama bagi LAFC yang ingin menutup turnamen dengan kepala tegak. Di sisi lain, Flamengo kemungkinan besar akan merotasi skuadnya dan menjaga pemain inti tetap segar untuk laga 16 besar.
Meski tanpa beban, laga ini tetap layak dinantikan. LAFC punya motivasi pribadi untuk memberi kemenangan bagi para pendukungnya, sedangkan Flamengo bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kedalaman skuadnya. Momen ini juga bisa menjadi panggung bagi pemain-pemain pelapis menunjukkan kualitas.
Flamengo, Kuda Hitam yang Diam-diam Menggigit
Flamengo tampil memukau sepanjang fase grup. Mereka menang 2-0 atas Esperance de Tunis di laga pembuka, lalu membalikkan keadaan untuk mengalahkan Chelsea 3-1. Dua kemenangan itu langsung mengantar tim asuhan Filipe Luis ke babak gugur sebagai juara grup dengan satu laga tersisa.
Secara matematis, Flamengo sudah mengunci posisi puncak Grup D. Maka dari itu, laga kontra LAFC takkan mengubah status mereka di klasemen. Meski demikian, kemenangan tetap akan menjadi target untuk menjaga ritme positif sebelum melangkah ke fase knockout.
Partisipasi ini merupakan yang ketiga bagi Flamengo di ajang Piala Dunia Antarklub setelah sebelumnya tampil pada 2019 dan 2022. Berbekal gelar Copa Libertadores 2022, mereka kini kembali menjadi penantang serius—meski perhatian utama masih tertuju ke raksasa Eropa seperti Manchester City, PSG, Bayern Munchen, dan Real Madrid.
LAFC: Gugur, tapi Tak Hilang Harapan
Berstatus debutan, Los Angeles FC menelan dua kekalahan awal yang membuat mereka harus angkat koper lebih awal. Kekalahan 0-2 dari Chelsea di laga pertama disusul kekalahan tipis 0-1 dari Tunis yang mengakhiri langkah mereka di fase grup.
Tim Major League Soccer ini lolos ke turnamen lewat kemenangan atas Club America di laga play-off akhir Mei lalu. Partisipasi ini menjadi pengalaman berharga, terutama mengingat usia klub yang masih di bawah 11 tahun. Keikutsertaan mereka di panggung global seperti ini adalah langkah maju yang tak bisa diremehkan.
Di laga terakhir melawan Flamengo, LAFC diperkirakan akan tampil maksimal. Tidak ada tekanan klasemen, tapi ada dorongan besar dari sisi emosional dan harga diri. Menang atas tim sebesar Flamengo bisa menjadi bekal moral untuk membangun proyek jangka panjang klub di masa depan.
Laga Terakhir, Kesempatan Terakhir
LAFC akan menurunkan susunan pemain terbaiknya untuk menutup kiprah mereka dengan kemenangan. Hugo Lloris tetap jadi andalan di bawah mistar, sementara Olivier Giroud dan Denis Bouanga akan jadi tumpuan di lini serang. Nama-nama tersebut jadi andalan untuk menyemarakkan harapan fans dalam laga pamungkas ini.
Flamengo sendiri akan melakukan rotasi besar-besaran. Pedro, Everton, dan Alex Sandro kemungkinan akan turun sejak awal, menggantikan para pemain inti yang diistirahatkan. Gerson, Gonzalo Plata, dan Jorginho kabarnya akan disimpan demi persiapan menuju babak 16 besar.
Pemain muda Matheus Goncalves juga berpeluang tampil, memberi warna baru di sisi kanan serangan Flamengo. Dengan komposisi seperti ini, pertandingan akan berlangsung lebih terbuka. Flamengo ingin menjaga momentum, sementara LAFC ingin menutup turnamen dengan senyum. Meski bukan penentu, laga ini tetap berpotensi menyajikan cerita menarik.