Marty Natalegawa: perlu peningkatan diplomasi konflik Thailand-Kamboja

6 days ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Pendiri Forum Amity Circle, Marty Natalegawa, menyatakan bahwa diperlukan peningkatan diplomasi untuk mencegah eskalasi bentrokan bersenjata antara Thailand dan Kamboja menjadi kekerasan lebih lanjut.

Melalui akun Amity Circle di X, Senin (28/7), Marty menilai diperlukan peningkatan diplomasi untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan diperlukan juga KTT ASEAN khusus agar pandangan kedua belah pihak dapat diinformasikan secara langsung dan sesuai dengan ketentuan Piagam ASEAN.

Menurutnya, upaya-upaya tersebut tidak boleh termakan oleh perdebatan bilateral atau pun regional/multilateral.

ASEAN secara tradisional telah menunjukkan ketangkasan, kelincahan, dan kecerdikan untuk menavigasi kompleksitas -- termasuk sensitivitas politik -- dalam situasi konflik dan memberikan cara yang tepat dan dapat diterima menuju perundingan yang menghasilkan solusi.

Cara itu telah diamankan pada 2011 ketika kemungkinan eskalasi bentrokan bersenjata antara Kamboja dan Thailand membayangi dan tidak sepenuhnya mustahil untuk mencapai hasil serupa pada 2025, katanya.

Ia menilai dalam upaya membantu dan mendukung kedua belah pihak mengakhiri bentrokan bersenjata dan memulai dialog serta perundingan, mereka mungkin ingin mengundang -- sebagaimana mestinya dan tanpa mengurangi posisi masing-masing -- keterlibatan pihak ketiga, negara atau individu, secara formal atau informal.

Di dunia yang semakin terfragmentasi, katanya, Asia Tenggara telah menjadi pengecualian yang gemilang. Dengan memanfaatkan dividen perdamaian, kawasan ini telah bertransformasi secara positif.

Pecahnya bentrokan bersenjata baru-baru ini antara Kamboja dan Thailand mengancam pencapaian yang telah diperoleh dengan susah payah dan ini bertentangan dengan gagasan Komunitas ASEAN, katanya.

"Diplomasi harus diutamakan. Perdamaian harus diupayakan," kata Marty dalam pernyataan tersebut.

Menurutnya, perdamaian yang telah terjalin selama puluhan tahun di Asia Tenggara -- kepercayaan strategis dan persahabatan yang telah dibangun dan dipupuk dengan sungguh-sungguh oleh negara-negara ASEAN -- telah hancur. Senjata dan mortir tak lagi diam.

Berbeda dengan situasi konflik internal di antara negara-negara anggota, bentrokan bersenjata yang baru-baru ini pecah terjadi antara dua negara anggota ASEAN -- Kamboja dan Thailand.

Oleh karena itu, lanjut Marty, bobotnya tidak dapat dilebih-lebihkan. Hal ini pada dasarnya bertentangan dengan komitmen dalam Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC) dan Piagam ASEAN untuk penyelesaian perbedaan atau perselisihan melalui cara damai, serta penolakan terhadap ancaman atau penggunaan kekuatan.

Menteri Luar Negeri RI periode 2009-2014 itu mendesak agar bentrokan bersenjata segera diakhiri, tanpa mengurangi posisi berprinsip kedua belah pihak terkait isu-isu yang mendasarinya.

Situasi yang kondusif untuk dialog dan penyelesaian secara damai juga harus dijamin, katanya.

Baca juga: PM Kamboja, Penjabat PM Thailand akan bersua di Malaysia bahas konflik

Baca juga: Thailand dukung gencatan senjata, minta "niat tulus" dari Kamboja

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article