Momen Panas Piala Dunia Antarklub 2025: Bruno Lage Terlibat Adu Mulut dengan Pemainnya Sendiri di Pinggir Lapangan

1 month ago 28
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Benfica meraih kemenangan telak 6-0 atas Auckland City dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025, Jumat (20/6/2025). Namun, di balik hasil gemilang itu, ada drama panas yang melibatkan pelatih Bruno Lage dan gelandangnya sendiri, Orkun Kokcu.

Meski unggul secara kualitas, Benfica sempat kesulitan menembus pertahanan tim asal Selandia Baru itu. Baru pada menit ke-60 mereka membuka keunggulan.

Lage kemudian memutuskan untuk melakukan rotasi pemain, mencabut Kokcu dan memasukkan Renato Sanches, mantan gelandang Swansea City.

Namun, Kokcu tampak tidak terima dengan keputusan pelatihnya. Ia menolak bersalaman dengan Lage dan langsung meninggalkan lapangan dengan wajah masam.

Ketegangan Lage vs Kokcu

Menurut laporan media Portugal A Bola, Kokcu bahkan berbalik dan meneriaki Lage dengan kata-kata kasar sebelum duduk di bangku cadangan.

Lage yang kesal langsung menghampiri pemainnya itu dan memberi isyarat agar Kokcu diam dengan meletakkan jari di bibirnya. Ketegangan kembali memanas setelah Sanches mencetak gol ketiga Benfica.

Lage kembali ke bangku cadangan dan melanjutkan 'pertarungan' dengan Kokcu, yang sempat dicegah oleh rekan setimnya, Kerem Akturkoglu.

Lage Buka Suara Usai Laga

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Lage mengaku tidak masalah dengan reaksi emosional Kokcu. Menurutnya, itu hanya bentuk ambisi sang pemain untuk menang dan mencetak gol.

"Kami memutuskan untuk memasukkan Renato. Terlepas dari performa pemain, saya yang mengambil keputusan," tegas Lage. "Di laga sebelumnya, Renato yang starter dan Kokcu masuk kemudian. Hari ini sebaliknya. Saya melihat sikap atlet profesional, tapi ini pengalaman unik."

Lage juga memuji rekam jejak Kokcu selama ini, baik di dalam maupun luar lapangan. "Dia selalu berperilaku baik dan punya keinginan kuat untuk membantu tim. Tapi, saya tetap akan membuat keputusan yang menurut saya tepat, siapapun pemainnya. Saya sudah membuktikan itu berkali-kali."

Masalah Internal atau Sekadar Emosi Semata?

Insiden ini mengingatkan pada beberapa kasus sebelumnya di mana pemain dan pelatih terlibat konflik terbuka. Namun, Lage tampak berusaha meredakan situasi dengan menyatakan bahwa ini hanya bagian dari dinamika tim.

Pertanyaan besarnya: Akankah hubungan Lage dan Kokcu tetap harmonis setelah kejadian ini? Atau justru menjadi awal dari ketegangan yang lebih besar di skuad Benfica?

Yang jelas, kemenangan 6-0 mungkin bisa sedikit mengalihkan perhatian dari drama ini. Tapi, jika tidak ditangani dengan baik, konflik kecil bisa berubah menjadi bom waktu bagi Benfica di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Sumber: A Bola

Read Entire Article