
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat akan membuka rekrutmen untuk 1.000 personel baru Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) pada tahun ini. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan berbasis daring.
“Saya sudah menyetujui penambahan kuota baru, baik untuk PPSP, PPSU, maupun damkar. Untuk damkar, kuotanya tahun ini 1.000 pekerja baru,” ujar Pramono dalam keterangannya, Senin (5/8).
Untuk mekanisme rekrutmen, seleksi calon petugas damkar sepenuhnya dikoordinasikan oleh instansi terkait, dalam hal ini Dinas Gulkarmat dan Suku Dinas wilayah masing-masing.
“Karena performa Damkar selama ini sangat baik, saya memberikan kepercayaan penuh kepada dinas,” kata Pramono.
Kendati demikian, ia menambahkan proses finalisasi tetap akan melibatkan dirinya dan Wakil Gubernur DKI guna menjamin transparansi.
Ia pun menanggapi isu atau dugaan adanya pungutan liar sebesar Rp50 juta untuk bisa diterima menjadi petugas damkar, Pramono membantah keras. Ia menegaskan tidak ada biaya dalam proses seleksi.
“Gak benar itu, gak ada. Karena pendaftarannya aja pakai online,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan, perekrutan secara resmi belum dimulai. Nantinya, perekrutan juga terbuka untuk semua warga negara Indonesia tidak hanya warga Jakarta.
“Gak ada. Itu saya jamin lah, gak ada (pungli),” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar dokumen tentang tahapan perekrutan petugas Damkar. Dalam dokumen tersebut tertulis akan dimulai perekrutan pada 1 Agustus 2025 hingga nantinya akan langsung bekerja para Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Dinas Gulkarmat pada Oktober 2025.
Hingga berita ini dinaikkan, belum ada statemen resmi dari pihak tersebut dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.(H-3)