Ratusan Perusahaan dari Asia Tenggara Dukung Pasar Kemasan

Ilustrasi.(Freepik)

SETELAH e-commerce, layanan pesan antar makanan dan kemasan industri berkembang pesat. Permintaan alat produksi jangka pendek serta inovasi teknologi pengolahan kotak karton gelombang dan karton lipat juga melonjak. Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026. 

Didukung sejumlah badan pemerintah dan asosiasi industri di negara-negara seperti Indonesia, Vietnam, Tiongkok, dan Thailand, kolaborasi strategis antara Wepack Southeast Asia dan Paper Chain Expo akan menyatukan rantai nilai industri. Ini melibatkan lebih dari 300 perusahaan, mulai dari produsen bubur kertas dan material berkelanjutan. Tujuannya mempercepat perkembangan teknologi kemasan dan solusi siap pakai.

Lebih dari 200 eksibitor yang memasok mesin kontainer kemasan, material, aplikasi, dan teknologi pengolahan akan berpartisipasi di Wepack Southeast Asia, Jakarta International Expo (JI Expo), 29-31 Juli. Sejumlah perusahaan yang akan tampil di ajang ini antara lain Mosca, Borregaard, Dongfang Precision, Fosber Group, Wonder, J.S. Corrugating Machinery, Bystar, Dinglong dan Keshenglong. Para pengunjung acara akan memperoleh layanan terpadu untuk mengeksplorasi berbagai inovasi di seluruh sistem produksi dan rantai pasok kemasan.

"Sebagai pameran dagang profesional terbesar di Asia Tenggara yang menampilkan sektor produksi dan aplikasi kontainer kemasan, Wepack Southeast Asia juga akan menggelar konferensi industri. Sesi ini akan menghadirkan para pakar terkemuka untuk berdiskusi seputar dinamika sektor kemasan di Asia Tenggara, terutama peran teknologi digital yang meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan kustomisasi dalam aktivitas manufaktur. Pembangunan berkelanjutan juga akan menjadi tema utama," tutur Josephine Lee, Chief Operating Officer, RX Greater China, dalam keterangannya, Selasa (29/7).

Ketua Umum Asosiasi Kotak Karton Gelombang Indonesia, Robert Tirtawigoena, menambahkan bahwa pameran itu merupakan kesempatan memperluas jejaring bisnis bagi sekitar 500 praktisi industri kemasan terkemuka di Asia Tenggara. (I-2)