Liputan6.com, Jakarta Perayaan gelar juara yang seharusnya menjadi momen penuh sukacita bagi para pendukung klub raksasa Aljazair, MC Alger justru berubah menjadi tragedi.
Tiga orang dilaporkan tewas dan lebih dari 80 lainnya mengalami luka-luka akibat insiden di Stadion 5 Juillet, Aljir, usai laga melawan NC Magra, Sabtu (21/6/2025) malam WIB.
Insiden memilukan ini terjadi setelah pertandingan berakhir imbang 0-0, hasil yang memastikan MC Alger sebagai juara liga. Ribuan pendukung yang memadati stadion merayakan kesuksesan tim kesayangan mereka.
Namun, suasana sukacita berubah menjadi kepanikan ketika sebuah pembatas pengaman di tribun atas roboh, menyebabkan sejumlah suporter terjatuh ke area di bawahnya.
Solidaritas MC Alger
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Kesehatan Aljazair mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Universitas Beni Messous menerima 38 korban luka, sementara tiga nyawa tidak terselamatkan. Dua rumah sakit lain, Ben Aknoun dan Bab El Oued, masing-masing menerima 27 dan 16 korban luka.
Sebagai bentuk solidaritas, para pemain dan staf MC Alger langsung menawarkan diri untuk mendonorkan darah bagi para korban. Klub juga telah mengonfirmasi identitas salah satu korban jiwa, seorang pendukung bernama Younes Amguzzi.
"Dengan penuh duka dan kesedihan yang mendalam, kami menerima kabar bahwa saudara kami, Younes Amguzzi, meninggal dunia setelah jatuh dari tribun atas. Manajemen, staf, pemain, dan seluruh keluarga besar MC Alger menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga almarhum," demikian pernyataan resmi klub.
Pesta Juara Dibatalkan
Pihak penyelenggara langsung membatalkan seluruh agenda perayaan gelar MC Alger demi menghormati para korban. Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune, juga menyampaikan belasungkawa melalui akun resmi X, seraya mendoakan korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Atas insiden menyakitkan yang menimpa para pendukung MC Alger di Stadion 5 Juillet, saya hanya bisa berdoa agar Tuhan memberikan rahmat kepada korban dan menempatkannya di surga-Nya yang luas,"
"Saya turut berduka bagi keluarganya, rekan-rekan sesama suporter, dan tim MC Alger. Semoga para korban luka segera pulih dan kembali ke pelukan keluarga mereka," tulisnya.
Sejarah Stadion 5 Juillet
Stadion 5 Juillet, yang dinamai sesuai tanggal kemerdekaan Aljazair pada Juli 1962, pernah menampung hingga 110.000 penonton saat laga persahabatan antara Aljazair dan Serbia tahun 2010.
Namun, untuk memenuhi standar keselamatan modern, kapasitas stadion saat ini dibatasi hanya 64.200 kursi. Sebelum tragedi ini terjadi, pemerintah Aljazair tengah mengkaji rencana renovasi untuk meningkatkan kapasitas menjadi 80.000 dengan standar keamanan yang lebih baik.
Peristiwa ini menjadi pengingat pahit bahwa keselamatan penonton harus menjadi prioritas utama dalam setiap gelaran pertandingan. Sementara Aljazair berkabung, dunia sepak bola kembali dihadapkan pada pertanyaan besar tentang keamanan stadion dan nasib para pendukung yang setiap pekannya hadir untuk memberikan dukungan tanpa syarat.
Sumber: Mirror