Xabi Alonso Jatuh Hati pada Gaya Main Salah Satu Gelandang Serangnya

Liputan6.com, Jakarta Memilih sebelas pemain utama di klub sebesar Real Madrid bukan perkara gampang. Xabi Alonso merasakannya langsung jelang debutnya sebagai pelatih kepala. Di tengah melimpahnya bakat, menentukan komposisi lini depan jadi tantangan tersendiri.

Vinicius Junior dan Kylian Mbappe praktis tak tergantikan. Artinya, hanya tersisa satu slot di lini serang untuk diperebutkan. Rodrygo dipilih sejak awal, tapi justru pemain pengganti yang mencuri perhatian.

Adalah Brahim Diaz yang tampil penuh semangat saat masuk pada babak kedua melawan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025. Meski hanya bermain sebentar, kontribusinya langsung terasa. Alonso pun langsung jatuh hati pada gaya main sang gelandang serang.

Laporan dari AS menyatakan bahwa Alonso sangat puas dengan performa Brahim Diaz. Gairah, intensitas, dan kerja kerasnya di lapangan dinilai selaras dengan filosofi yang coba dibangun sang pelatih. Alonso bahkan menilai Diaz sebagai pemain dengan "semua bahan" yang ia butuhkan.

Tak hanya untuk jangka pendek, Alonso sudah melihat Diaz sebagai bagian penting proyeknya di masa depan. Ini jadi sinyal kuat bahwa peran Diaz akan meningkat musim ini. Kepercayaan itu datang di saat yang tepat, ketika Diaz benar-benar butuh panggung utama.

Sebelumnya, Diaz kerap berada di bayang-bayang Jude Bellingham dan Rodrygo. Namun, di era Alonso, pintu menuju posisi starter mulai terbuka lebar. Sang pemain pun tampaknya tak ingin melewatkan kesempatan tersebut.

Sejak kehadiran Alonso, negosiasi kontrak baru Brahim Diaz berjalan lebih cepat. Real Madrid dan sang pemain tinggal menyelesaikan detail akhir sebelum meneken perpanjangan. Diperkirakan, pengumuman bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Kepercayaan Alonso jadi faktor utama di balik percepatan ini. Diaz kini merasa memiliki peluang nyata untuk menjadi bagian inti tim, bukan sekadar pelapis. Ini kontras dengan era Carlo Ancelotti, yang hanya melihatnya sebagai cadangan.

Saat dimainkan melawan Al Hilal, Diaz langsung menunjukkan kenapa Alonso begitu terkesan. Ia bermain agresif, berani menekan, dan selalu aktif mencari ruang. Meskipun hanya sebagai pemain pengganti, ia memberi dampak besar dalam waktu singkat.

Kontribusinya itu menjadi pembeda dibandingkan Rodrygo, yang tampil biasa saja. Alonso pun mulai mempertimbangkan Diaz sebagai opsi utama di laga-laga penting ke depan. Keputusan itu bisa membuka babak baru dalam kariernya di Madrid.

Diaz bahkan berpeluang jadi starter saat Madrid menghadapi Pachuca akhir pekan ini. Dengan Kylian Mbappe kemungkinan besar absen, peluang emas Diaz kembali terbuka lebar.

Sumber: AS, Madrid Universal