
HOLGER Rune menyatakan senang dengan pola pikirnya saat bertanding dalam babak 16 besar Shanghai Masters, Selasa (7/10), ketika ia mengalahkan petenis Prancis Giovanni Mpetshi Perricard dengan 6-4, 6-7(7), dan 6-3.
"Saya berhasil mematahkan servisnya dua kali. Dia melakukan servis dengan sangat baik hari ini," kata Rune seperti disiarkan ATP.
"Saya sangat senang dengan pola pikir saya hari ini. Saya bertahan di sana setiap poin dan saya agak frustrasi karena kalah di set kedua, tetapi saya bangkit dan bertekad untuk set ketiga dan berhasil menjaga ketenangan saya," lanjut petenis berusia 22 tahun itu.
Petenis Denmark, yang memenangi satu-satunya gelar Masters 1000 di Paris pada 2022, harus tetap sabar melawan Mpetshi Perricard.
Rune hanya memenangi 27% (17/63) poin dari servis petenis Prancis itu, menurut statistik ATP, tetapi mendapatkan dua break penting dalam pertandingan tersebut untuk melaju ke perempat final setelah 2 jam 30 menit.
Peraih gelar lima kali tingkat tur itu kini memimpin 2-1 dalam head to head mereka.
Hasil terbaik di level ATP Masters 1000 pada 2025 dia raih di Indian Wells ketika kalah dari Jack Draper di laga final.
Berusaha melanjutkan tren positifnya pekan ini, unggulan ke-10 itu selanjutnya melawan Tallon Griekspoor atau Valentin Vacherot.
Rune berada di peringkat ke-12 dalam ATP Live Race To Turin, terpaut 945 poin di belakang Lorenzo Musetti yang berada di posisi kedelapan dan bertahan di Shanghai.
Ia akan meraih 3.290 poin dengan satu gelar juara di turnamen lapangan keras tersebut.
Rune menargetkan penampilan keduanya di ATP Finals setelah kalah di babak round robin pada 2023. (Ant/Z-1)