Industri asuransi jiwa bayar klaim Rp110,44 triliun per September 2025

5 days ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Ketua Bidang Kanal Distribusi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Albertus Wiroyo menyatakan bahwa industri asuransi jiwa membayarkan total klaim dan manfaat sebesar Rp110,44 triliun bagi 6,92 juta penerima manfaat hingga September 2025.

Dalam konferensi pers bertajuk "Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Januari-September 2025" di Jakarta, Senin, ia mengatakan angka tersebut menurun 7,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Berdasarkan jenis klaim, ia menuturkan klaim surrender turun signifikan sebesar 18,7 persen yoy menjadi Rp47,26 triliun, klaim akhir kontrak naik 9,8 persen yoy menjadi Rp14,20 triliun, sedangkan partial withdrawal (penarikan nilai sebagian) naik 8,6 persen yoy menjadi Rp16,34 triliun.

"Ini kabar baik, yang pertama bahwa klaim akhir kontrak naik berarti nasabah pegang terus polisnya sampai maturity, sampai (masa kontrak) habis, sampai selesai. Yang kedua bahwa klaim surrender, artinya nasabah tiba-tiba di tengah jalan membatalkan polisnya, ini justru turun," jelas Albertus.

Menurut dia, penurunan klaim surrender tersebut menjadi indikator kuat bahwa literasi keuangan masyarakat semakin membaik.

Nasabah kini dinilai lebih memahami bahwa asuransi jiwa adalah instrumen perlindungan jangka panjang, di mana manfaatnya akan lebih maksimal jika polis dipertahankan hingga akhir masa kontrak.

Terkait klaim kesehatan, Albertus menyatakan bahwa meskipun secara total klaim kesehatan menurun 7,5 persen menjadi Rp19,35 triliun, klaim kesehatan perorangan justru mencatatkan kenaikan 1,9 persen menjadi Rp11,99 triliun.

Ia menuturkan kenaikan rata-rata pembayaran klaim perorangan tersebut menunjukkan adanya inflasi biaya medis.

Pihaknya pun senantiasa mendorong kolaborasi antara regulator, fasilitas kesehatan, serta perusahaan asuransi untuk mengendalikan inflasi tersebut.

AAJI dan para pelaku industri asuransi lainnya juga terus berupaya mengedukasi nasabah mengenai opsi co-payment agar pasien dapat tetap mendapatkan layanan kesehatan yang optimal dengan premi yang terjangkau.

"Rata-rata penerimaan manfaat asuransi kesehatan perorangan ini nilainya naik menjadi Rp48,4 juta, dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp37,67 juta. Ini kenaikan yang cukup signifikan," kata Albertus.

Baca juga: Total pendapatan asuransi jiwa Rp174,21 triliun pada triwulan III 2025

Baca juga: LPS ungkap penetrasi industri asuransi RI rendah di kawasan ASEAN

Baca juga: LPS siap jalankan program penjaminan polis asuransi pada 2027

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article