Liputan6.com, Jakarta Masa depan Alejandro Garnacho tengah menjadi sorotan besar di bursa transfer musim panas 2025. Penyerang muda Manchester United tersebut dikabarkan akan meninggalkan Old Trafford karena tidak masuk dalam rencana manajer Ruben Amorim.
Ketegangan bermula ketika Garnacho kesal tidak masuk dalam daftar starter pada laga final Liga Europa melawan Tottenham. Seusai pertandingan, pemain berusia 21 tahun itu melontarkan kritik terbuka kepada Amorim.
Sang pelatih lantas membalas dengan sikap tegas bahwa Garnacho bebas mencari klub baru musim panas ini. Garnacho tak masuk dalam skuad pramusim. Konflik ini semakin memanas setelah agen dan saudara Garnacho turut menyerang Amorim melalui media.
Meski banyak klub sempat dikaitkan, Garnacho disebut ingin bertahan di Liga Inggris. Chelsea menjadi opsi favoritnya setelah kabar kesepakatan personal terjalin.
Namun, di balik rumor panas ini, ada kabar menarik: tiga klub besar, yakni Arsenal, Tottenham, dan Atletico Madrid, justru memilih untuk tidak melanjutkan proses perekrutan sang penyerang.
Alasan Tiga Klub Besar Menolak Garnacho
Menurut laporan Manchester Evening News, Arsenal, Tottenham, dan Atletico Madrid sempat mempertimbangkan untuk merekrut Garnacho, namun membatalkan rencana setelah melakukan evaluasi mendalam. Faktor sikap dan perilaku sang pemain menjadi alasan utama penolakan.
Musim lalu, Garnacho mendapat sanksi internal berupa kewajiban membayar makan malam tim karena langsung masuk terowongan usai digantikan dalam laga melawan Ipswich Town di Liga Premier.
Tak hanya itu, Garnacho juga sempat menarik perhatian publik karena enggan merayakan gol ke gawang Leicester City pada November lalu.
Aksi tersebut disebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap kritik yang ia terima dari sebagian pendukung Setan Merah. Perilaku-perilaku ini disebut membuat tiga klub tersebut ragu untuk berinvestasi pada pemain muda dengan reputasi yang mulai dipertanyakan.
Chelsea di Jalur Terdepan
Di tengah penolakan dari klub-klub tersebut, Chelsea justru terlihat mantap untuk memboyong Garnacho. Kesepakatan personal dikabarkan sudah tercapai, namun negosiasi transfer masih menemui kendala.
Manchester United tetap mematok harga £50 juta, sementara The Blues hanya bersedia membayar sekitar £35 juta. Situasi ini membuat proses kepindahan bergantung pada siapa yang akan lebih dulu mengalah di meja negosiasi.
Secara performa, Garnacho masih memiliki nilai jual tinggi. Musim lalu, ia mencatat 11 gol dan 10 assist dari 58 penampilan, serta total 26 gol dan 22 assist dalam 144 pertandingan untuk United di semua kompetisi.