Jakarta (ANTARA) - Bunga telang (Clitoria ternatea) kini semakin populer sebagai bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman merambat ini dikenal dengan warna biru cerah pada kelopaknya dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia. Selain keindahannya, bunga telang juga mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dipercaya mendukung kesehatan tubuh.
Berbagai manfaat bunga telang kini semakin banyak dikenal, mulai dari meningkatkan fungsi otak hingga menjaga kesehatan mata dan kulit. Untuk menikmati khasiatnya, bunga ini dapat diolah menjadi teh, infused water, atau bahan tambahan pada makanan dan minuman sehari-hari. Berikut adalah delapan manfaat bunga telang yang perlu Anda ketahui, beserta cara mengonsumsinya.
8 manfaat bunga telang untuk kesehatan
1. Menjaga kadar gula darah
Bunga telang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini dapat mencegah risiko kadar gula darah tinggi dan gejalanya.
2. Menurunkan berat badan
Bunga telang efektif untuk memperlambat pembentukan sel lemak dengan mengelola perkembangan sel di dalam tubuh, yang dapat membantu menurunkan berat badan secara optimal.
Baca juga: Menggunakan bunga telang untuk obat mata berisiko menimbulkan infeksi
3. Meredakan peradangan
Kandungan senyawa antosianin dalam bunga telang, seperti ternatin, dapat meredakan peradangan dan mencegah terjadinya pertumbuhan sel kanker.
4. Mendukung kesehatan kulit
Ekstrak bunga telang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat dan penuaan dini, berkat kandungan antioksidannya.
5. Mengatasi rambut rontok
Bunga telang cenderung lebih efektif dalam meningkatkan pertumbuhan rambut daripada minoksidil, yaitu produk umum yang sering dipakai untuk meredakan rambut rontok.
6. Meningkatkan kesehatan otak
Bunga telang mengandung bahan aktif proantosianidin yang sangat baik untuk sistem saraf pusat karena mampu melancarkan peredaran darah ke otak, meningkatkan daya ingat, dan memperbaiki gangguan yang berkaitan dengan otak.
7. Mengurangi stres oksidatif
Kandungan antioksidan tinggi pada bunga telang dapat mereduksi pembentukan dan mengikat radikal bebas, membantu tubuh terhindar dari berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes.
8. Mencegah katarak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunga telang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif dan mencegah katarak.
Baca juga: Mahasiswi UPN Jatim targetkan ekspor minuman bunga telang-jahe merah
Cara mengonsumsi bunga telang
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari bunga telang, Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh herbal. Berikut cara penyajiannya:
1. Teh bunga telang
• Siapkan 3–5 helai bunga telang kering.
• Masukkan bunga telang ke dalam gelas.
• Seduh dengan air panas hingga air berubah warna menjadi biru.
• Tunggu beberapa saat hingga suhunya hangat sebelum diminum.
• Opsional: Tambahkan madu atau perasan jeruk nipis untuk meningkatkan cita rasa.
2. Teh bunga telang dan serai wangi
• Siapkan 15 kelopak bunga telang segar dan 5 batang serai, potong kecil.
• Panaskan 1 liter air hingga mendidih, lalu masukkan bunga telang dan serai.
• Masak hingga warna biru keluar dan aroma serai tercium.
• Tuang teh ke dalam poci atau saring ke dalam gelas.
• Opsional: Tambahkan gula atau madu sesuai selera.
3. Limun bunga telang
• Siapkan 200 gram gula pasir, 20 gram bunga telang kering, dan perasan 8–10 buah lemon.
• Masukkan 600 mL air, gula, dan bunga telang kering ke dalam panci untuk membuat sirup.
• Aduk dan angkat sebelum mendidih.
• Tutup panci, kemudian biarkan selama 10 menit.
• Setelah 10 menit, saring sirup dari bunga telang dan pindahkan ke wadah lain.
• Siapkan gelas, lalu masukkan sebagian perasan lemon, sisa air, dan es batu.
• Tuangkan sirup bunga telang hingga memenuhi setengah gelas.
• Tuangkan sisa perasan lemon di bagian atas.
• Limun bunga telang siap disajikan.
Meskipun bunga telang memiliki berbagai manfaat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis tertentu. Penggunaan bunga telang tidak boleh menggantikan pengobatan medis yang diresepkan oleh profesional kesehatan.
Baca juga: Polbangtan Medan kembangkan Bunga Telang menjadi bernilai tambah
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.