Buku Kantor Wali Kota Palembang dari Masa ke Masa Meluncur di Palembang

1 month ago 24
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Home > Literasi Sunday, 29 Jun 2025, 13:49 WIB

Dalam perspektif historis, jika hanya membicarakan perjalanan bangunan gedung Kantor Walikota Palembang, tidak terlalu mempunyai arti dan makna.

Dudy Oskandar salah seroang penulis buku Dudy Oskandar salah seroang penulis buku "Kantor Wali Kota Palembang dari Masa ke Masa" (FOTO: Maspril Aries)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Tiga orang penulis yang berlatar belakang akademisi atau dosen dan wartawan meluncurkan buku berjudul “Kantor Wali Kota Palembang dari Masa ke Masa”. Selintas judul itu mengingatkan pada acara musik di TVRI yang terkenal pada masanya “Dari Masa ke Masa”.

Buku tersebut ditulis secara kolaborasi oleh Dedi Irwanto dan Kemas A Rachman Panji yang berlatar belakang dosen di Universitas Sriwijaya (Unsri) dan UIN Raden Fatah Palembang, serta Dudy Oskandar seorang wartawan senior pencinta sejarah yang rajin menulis tentang sejarah.

Buku yang terbit Februari 2025, Sabtu (28/6) diluncurkan ke publik di Gedung Kesenian Palembang dengan tajuk “Diskusi dan Bedah Buku dalam Rangka Peringatan HUT Kota Palembang dan Tahun Baru Islam” dengan menghadirkan pembicara dua orang penulisanya dan Muhamad Nasir Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP).

Dalam diskusi sempat muncul pertanyaan, “Mengapa di Palembang namanya Kantor Wali Kota sementara di kota lain, seperti di Jakarta, Medan atau Surabaya kantor pusat pemerintahan atau yang dibangun zaman kolonial Hinda Belanda disebut Balai Kota dan sampai sekarang masih disebut Balai Kota”.

Pertanyaan tersebut dijawab Dedi Irwanto, “Nama Kantor Wali Kota Palembang bukan disebut Balai Kota karena sejak awal gedung ini berdiri oleh masyarakat disebut sebagai kantor ledeng. Gedung ini memang sejak awal dibangun dan didesain untuk kantor pemerintah Hindia Belanda dan di atasnya ada dibangun menara air atau instalasi penampung air bersih untuk didistribusikan ke pemukiman warga Belanda yang ada di kawasan Kambang Iwak”.

Sejak saat itu menurut Dedi, masyarakat lebih akrab dan lebih dikenal dengan sebutan kantor ledeng atau kantor wali kota sampai sekarang, bukan balai kota. “Pada tahun 1929 dibangun bangun menara air, selain difungsikan sebagai penampung air bersih, bangunan ini pada bagian bawahnya difungsikan sebagai kantor Gemeente dan Gemeente Raad”, katanya.

Image

MASPRIL ARIES

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

Read Entire Article