Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari Timur Tengah. Sebuah klub Arab Saudi dikabarkan siap mengajukan tawaran senilai €350 juta (sekitar Rp6 triliun) untuk memboyong bintang Real Madrid, Kylian Mbappe. Jumlah fantastis ini bahkan melampaui upaya sebelumnya yang ditujukan untuk Vinicius Junior senilai €300 juta (sekitar Rp5,1 triliun).
Langkah ini diyakini sebagai bagian dari strategi besar Arab Saudi untuk memperkuat citra liga mereka di panggung internasional. Mereka terus berupaya menghadirkan pemain kelas dunia demi menarik perhatian global. Akuisisi Mbappe akan menjadi gebrakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, Real Madrid rupanya tak bergeming menghadapi godaan uang sebesar itu. Klub raksasa Spanyol ini menganggap Mbappe sebagai aset tak ternilai, baik di lapangan maupun secara komersial. Keputusan mereka pun jelas, yakni tidak ada negosiasi untuk sang superstar.
Tawaran yang Mengguncang
Menurut laporan Defensa Central, angka €350 juta (sekitar Rp6 triliun) ini akan menjadi rekor transfer dunia jika benar terwujud. Nominal tersebut bukan hanya mengalahkan tawaran untuk Vinicius, tapi juga semua rekor sebelumnya.
Arab Saudi tampaknya ingin mengirim pesan bahwa mereka serius menjadi tujuan utama bagi pemain top dunia. Dana besar bukan masalah jika itu berarti membawa nama besar seperti Mbappe ke liga mereka.
Ambisi Besar Arab Saudi
Proyek besar Liga Arab Saudi bukan sekadar mengontrak pemain veteran. Mereka ingin membangun kompetisi yang benar-benar kompetitif dan memikat penonton global.
Menghadirkan Mbappe akan menjadi langkah strategis untuk memposisikan liga mereka di level yang sejajar dengan Eropa. Selain itu, ada kabar mereka siap menyamai gaji luar biasa yang diterima sang pemain di Madrid.
Real Madrid Tak Tergoyahkan
Florentino Perez langsung memberikan respons tegas begitu kabar tawaran ini mencuat. Presiden Real Madrid itu menyatakan Mbappe adalah pemain yang tak bisa disentuh di bursa transfer.
Bagi Madrid, melepas Mbappe akan merusak rencana jangka panjang baik secara prestasi maupun bisnis. Kehadiran sang striker Prancis dinilai vital dalam upaya klub mempertahankan dominasi di Eropa.
Mbappe Juga Menolak
Penolakan bukan hanya datang dari pihak klub. Mbappe sendiri tak tertarik meninggalkan Santiago Bernabeu dalam waktu dekat.
Ia bertekad membangun warisan sebagai salah satu pemain terbaik di Eropa dan mempersiapkan diri maksimal untuk Piala Dunia tahun depan. Di usia 26 tahun, ia masih berada di puncak karier dan ingin meraih lebih banyak gelar bersama Madrid.
Sumber: Defensa Central, Madrid Universal