Liputan6.com, Jakarta Mamelodi Sundowns bersiap menghadapi Fluminense dalam laga penentuan di matchday terakhir Grup F Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan ini akan digelar di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Kamis, 26 Juni 2025 pukul 02.00 WIB.
Bagi wakil Afrika Selatan ini, laga kontra sang raksasa Brasil bakal penuh tekanan. Sebab, kemenangan atas pemimpin klasemen itu adalah harga mati demi memastikan tiket ke babak 16 besar.
Turnamen ini memang belum jadi prioritas bagi banyak klub Eropa, tapi tidak demikian bagi Sundowns. Keikutsertaan mereka sejauh ini sudah mendatangkan pemasukan lebih dari 11 juta dolar AS (sekitar Rp180 miliar).
Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat hadiah juara Liga Champions Afrika, pencapaian yang memberi nafas panjang bagi masa depan klub. Tak hanya itu, kemenangan atas Fluminense bakal menambah pundi-pundi mereka.
Percaya Diri Meski Underdog
Meski dipandang sebagai kuda hitam, kepercayaan diri anak asuh Miguel Cardoso tetap tinggi. Mereka baru saja menunjukkan performa impresif saat meladeni Borussia Dortmund walau akhirnya kalah 3-4.
Mencetak tiga gol ke gawang tim sekelas Dortmund bukan pencapaian kecil. Itu cukup menjadi bekal mental penting untuk laga hidup-mati kontra Fluminense.
Sundowns sadar betul tantangan yang ada di depan mereka. Namun, tekad untuk mengukir prestasi dan membuktikan kekuatan Afrika tak bisa dianggap remeh.
Fluminense Tetap Fokus dan Lapar
Di sisi lain, Fluminense juga datang dengan misi serius. Sebagai salah satu wakil Brasil, mereka menunjukkan tekad besar di turnamen ini, seperti rekan-rekan senegara mereka.
Botafogo mampu mengejutkan dunia dengan menumbangkan PSG, sementara Flamengo membungkam Chelsea 3-1. Fluminense pun tampil solid dengan menahan Dortmund tanpa gol dan menaklukkan Ulsan Hyundai.
Hanya butuh satu poin lagi untuk melaju, Tricolor datang dengan modal kepercayaan diri tinggi. Setelah jadi finalis pada 2023, mereka tak ingin berhenti di fase grup tahun ini.
Masalah Cedera Bayangi Kedua Tim
Sundowns kemungkinan harus bermain tanpa striker andalan mereka, Lebo Mothiba. Sang pemain mengalami cedera otot dan akan menjalani tes kebugaran terakhir jelang laga.
Sebagai gantinya, Tashreeq Matthews kemungkinan akan tetap dipercaya mengisi lini depan. Ia tampil sejak menit awal saat menghadapi Dortmund dan dinilai cukup menjanjikan.
Fluminense juga tidak datang dengan skuad lengkap. Otavio dan Yeferson Soteldo masih absen, sementara Canobbio dan Bernal diragukan tampil karena cedera.