Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain (PSG) resmi mengumumkan kedatangan kiper Lucas Chevalier dari Lille. Transfer ini menandai dimulainya babak baru dalam bursa transfer kiper musim panas ini.
Chevalier menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2030 dan akan mengenakan nomor punggung 30. Keputusan ini memicu spekulasi soal masa depan Gianluigi Donnarumma di Paris.
Donnarumma saat ini memasuki 12 bulan terakhir kontraknya bersama PSG. Negosiasi perpanjangan belum mencapai kesepakatan, membuka peluang hengkang bagi sang kiper utama.
Chelsea, Manchester United, dan Inter Milan disebut sebagai tiga klub yang paling berminat. Kedatangan Chevalier memberi sinyal kuat bahwa PSG siap melepas Donnarumma.
Profil Lucas Chevalier, Pengganti Jangka Panjang
Lucas Chevalier datang ke Paris dengan reputasi sebagai salah satu kiper terbaik Ligue 1. Musim 2024/2025, ia terpilih sebagai Kiper Terbaik Liga Prancis berkat 11 clean sheet dari 34 laga.
Selama membela Lille, Chevalier mencatat total 44 clean sheet dalam 127 pertandingan. Penampilannya yang konsisten membuatnya masuk dalam tiga skuad terakhir Timnas Prancis asuhan Didier Deschamps.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, memuji kualitas Chevalier sebagai aset jangka panjang klub. Ia menegaskan bahwa transfer ini merupakan bagian dari rencana membangun tim yang kuat untuk masa depan.
Donnarumma Menuju Premier League?
Kehadiran Chevalier membuat posisi Donnarumma di PSG kian terancam. Pelatih Luis Enrique dikabarkan lebih memilih memiliki satu kiper utama dan satu pelapis, bukan dua kiper kelas dunia bersamaan.
Dengan kontrak yang hampir habis, PSG tidak berada pada posisi untuk meminta harga transfer terlalu tinggi. Situasi ini menjadi peluang emas bagi klub peminat untuk segera bergerak.
Chelsea dan Manchester United kini disebut mendapat lampu hijau untuk mengajukan tawaran. Bursa transfer paruh kedua musim panas ini berpotensi menjadi panggung utama saga kepindahan Donnarumma.