Liputan6.com, Jakarta Aktris peraih 2 Piala Citra Raihaanun kembali ke genre horor lewat film Labinak: Mereka Ada Di Sini. Selain Raihaanun, film karya sineas Azhar Kinoi Lubis ini diperkuat akting Arifin Putra, Giulio Parengkuan, Nayla D. Purnama, hingga Jenny Zhang.
Dalam film Labinak, Raihaanun memerankan Najwa, seorang ibu sekaligus guru yang mengalami berbagai hal buruk di masa lalu. Raihaanun menyebut Najwa karakter yang menjadi representasi bagi kebanyakan orang.
“Najwa mewakili jutaan orang di dunia ini yang hanya ingin memperbaiki hidup melalui satu-satunya jalan yang mereka tahu: pendidikan. Najwa juga memiliki harapan untuk putri tercintanya,” Raihaanun menjelaskan.
Dalam Labinak: Mereka Ada Di Sini, sistem sosial membuat Najwa dan anaknya membayar mahal untuk kehidupan yang lebih baik. Najwa, juga anaknya, jadi mangsa kelompok yang memiliki sumber daya seperti keluarga sekte Bhairawa.
Diakui sang produser, Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.
Najwa, Guru Honorer yang Hidup Kekurangan
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (18/9/2025), Raihaanun menyebut, Labinak: Mereka Ada Di Sini memperlihatkan bagaimana Najwa dan anaknya menghadapi teror. Bukan oleh hantu, melainkan manusia.
“Najwa, guru honorer yang hidup kekurangan dan jadi penyintas kekerasan seksual. Najwa pergi ke Jakarta demi masa depan lebih baik, tapi justru ia menjadi korban ritual kanibalisme dari keluarga sekte Bhairawa,” demikian Raihaanun mengulas karakternya.
Seram Sekaligus Penuh Makna
Diproduseri Prakash Chugani, Deepak Chugani, Dilip Chugani dan Sanjeev Bhalla, Labinak: Mereka Ada Di Sini bakal mengajak penonton merenungkan tentang realitas sosial lebih besar, dengan kemasan genre horor yang tak biasa.
“Kami ingin menyampaikan cerita seram sekaligus penuh makna. Menggabungkan folklor, ketidakadilan hidup yang nyata, dan kritik sosial lewat genre horor dalam kemasan baru, untuk menggugah pikiran penonton,” kata Dilip Chugani.
Gabungkan Horor Atmosferik dan Kedalaman Emosi
Azhar Kinoi Lubis dipinang jadi sutradara bukan tanpa alasan. Ia dikenal berkat kemampuan menggabungkan horor atmosferik dengan kedalaman emosional genre drama. Dalam film Labinak, tiap teriakan, keheningan, bahkan bayangan membawa beban emosional.
“Dalam menggarap film Labinak, ada banyak detail yang harus dikerjakan. Dengan dedikasi dan kerja keras seluruh pemeran serta kru, semoga karya ini disukai penonton,” harap Azhar Kinoi Lubis. Labinak: Mereka Ada di Sini siap menghantui bioskop mulai 21 Agustus 2025.