
SKOR.id - Sanksi berat mengancam Persis Solo. Menyusul, mereka diduga menggunakan pemain tidak sah saat melawan Madura United pada laga perdana Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, 9 Agustus lalu.
Itu lantaran mereka memainkan pemain asing Fuad Sule yang sedang dalam masa sanksi dari klub sebelumnya. Sebelumnya, pemain berpaspor Irlandia kelahiran Nigeria itu diketahui terkena sanksi larangan bermain saat masih memperkuat Glentoran di Irish Premiership 2024-2025 (kompetisi kasta tertinggi Irlandia Utara).
Sule adalah salah satu dari delapan individu yang dikenai sanksi oleh Federasi Sepak Bola Irlandia Utara (Irish FA), akibat keributan usai laga Larne vs Glentoran di Inver Park, April 2025.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Seperti dikutip dari BBC, Fuad Sule dan Christie Pattison (Glentoran) masing-masing diskors (dilarang bermain) dalam sembilan pertandingan. Dua pemain Larne yaitu Aaron Donnelly dan Conor McKendry juga menerima sanksi yang sama. Keempat pemain itu sebelumnya diganjar kartu merah oleh wasit Jamie Robinson setelah peluit akhir dibunyikan, dan mendapat tambahan larangan bermain enam laga, selain skors tiga pertandingan akibat pelanggaran kekerasan.
Striker Larne, Paul O'Neill, diskors enam laga karena keterlibatannya dalam keributan tersebut, sementara direktur Glentoran, Paul Millar, dan fisioterapis klub, Declan O'Donnell, masing-masing dihukum larangan lima dan enam pertandingan.
Winger Glentoran, Dylan Connolly, dijatuhi skorsing 12 pertandingan, dan menjadi hukuman terberat imbas dari insiden ini.
Kedua klub juga dijatuhi denda sebesar £1000, ditambah £100 untuk setiap sanksi yang dijatuhkan.
Sialnya, Persis seperti diungkapkan pelatih mereka Peter de Roo, usai laga melawan Persija baru mendapatkan pemberitahuan dari FIFA mengenai hal itu. FIFA sendiri menerima permohonan Irish FA untuk memberlakukan sanksi tersebut di seluruh dunia.
Hal itu yang membuat Persis tidak bisa memainkan Fuad Sule setidaknya dalam sembilan laga awal Super League musim ini. Tapi, pemain berusia 28 tahun itu sudah dimainkan Persis sebagai starter saat menang atas Madura United, skor 2-1, 9 Agustus lalu.
Melihat situasi itu, bisa saja Persis dianggap menurunkan pemain yang tidak sah. Jika berdasarkan pasal 56 ayat 2 Kode Disiplin PSSI, tertulis “Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah).
Artinya, Persis terancam kehilangan kemenangan mereka atas Madura United dan dinyatakan kalah pada laga itu.
Fuad Sule sendiri sudah tidak dimainkan oleh Persis saat dikalahkan Persija Jakarta di kandang sendiri, 0-3, Sabtu (16/8/2025).
“Terkait Fuad, pada pekan ini kami mendapatkan surat dari FIFA terkait penjelasan terhadap pertandingan terakhir Fuad Sule di Irlandia bahwa ada laporan dan investigasi terkait insiden yang terjadi di klub sebelumnya. FIFA kemudian berkirim surat kepada PSSI untuk menerangkan bahwa Fuad Sule belum bisa bermain karena harus menjalani sanksi dari pertandingan di klub sebelumnya,” ucap Peter de Roo, dalam jumpa pers usai laga melawan Persija.
Jika mengacu pada pernyataan Peter de Roo, kemungkinan Persis baru mengetahui situasi ini usai laga melawan Madura United. Menarik untuk ditunggu bagaimana keputusan Komite Disiplin PSSI mengenai hal ini.
Sumber: skor.id