Liputan6.com, Jakarta Saga transfer Benjamin Sesko semakin menarik perhatian menjelang musim baru Premier League. Striker RB Leipzig itu tengah jadi rebutan dua klub top Inggris: Manchester United dan Newcastle United. Namun, hingga kini sang pemain belum memberikan jawaban pasti.
Meski tawaran konkret sudah diajukan, keputusan akhir masih menggantung. Sesko disebut mempertimbangkan banyak hal sebelum memilih destinasi karier berikutnya. Usianya baru 22 tahun, namun langkah selanjutnya bisa menjadi titik krusial dalam perjalanannya di level elite Eropa.
Menurut laporan terbaru, setidaknya ada lima faktor penting yang membuat Sesko belum bisa mengambil keputusan. Kelimanya menyangkut karier jangka panjang, kondisi pribadi, hingga tawaran finansial yang tersedia.
Manchester United dan Newcastle Sama-Sama Ngotot
Manchester United menjadikan Sesko sebagai target utama setelah sebelumnya juga mempertimbangkan Ollie Watkins dari Aston Villa. Klub tengah mencari sosok penyerang tajam untuk mendongkrak performa musim depan.
Namun, Newcastle United disebut bergerak lebih agresif sejauh ini. Klub asal Tyneside itu bahkan sudah mengajukan tawaran senilai 75 juta euro ditambah 5 juta euro dalam bentuk bonus, meski akhirnya ditolak oleh RB Leipzig.
Tidak ada indikasi pasti ke mana hati Sesko berlabuh. Laporan dari Fabrizio Romano mengungkap bahwa sang pemain masih merenungkan semua opsi yang ada dengan sangat hati-hati.
Lima Pertimbangan Krusial Sesko
Faktor pertama, Sesko disebut mempertimbangkan secara menyeluruh dampak perpindahan ini terhadap hidup dan kariernya. Ia sudah terbiasa jauh dari keluarga sejak usia 16 tahun saat hijrah dari Slovenia ke RB Salzburg, tapi kali ini ingin memastikan keputusan terbaik bagi dirinya dan orang-orang terdekat.
Faktor berikutnya adalah aspek sepak bola, termasuk kesempatan bermain di kompetisi Eropa. Manchester United absen dari semua turnamen Eropa musim 2025/26, berbeda dengan Newcastle yang dua kali lolos ke Liga Champions dalam tiga musim terakhir.
Proyek jangka panjang yang dijalankan masing-masing klub juga jadi faktor pertimbangan Sesko. United bersama Ruben Amorim tengah membangun ulang skuad, sementara Newcastle dengan Eddie Howe terus berbenah demi menembus papan atas.
Masalah Gaji dan Posisi Jangka Panjang
Di luar proyek dan atmosfer klub, Sesko juga mempertimbangkan faktor pendekatan taktis dan gaya kepelatihan dari Amorim maupun Howe. Keduanya memiliki filosofi berbeda yang akan berpengaruh pada perkembangan sang striker.
Yang tak kalah penting adalah faktor tawaran finansial dari masing-masing klub. Gaji dan durasi kontrak jelas menjadi pertimbangan utama bagi pemain muda dengan karier panjang di depannya.
Dengan semua aspek tersebut, keputusan akhir dari Sesko diperkirakan tidak akan tergesa-gesa. Namun, baik Manchester United maupun Newcastle akan terus menanti dengan harapan bisa memenangkan perebutan tanda tangannya.