4 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United Demi Rekrutan Baru

Liputan6.com, Jakarta Manchester United terus berusaha memperkuat skuad di bawah asuhan Ruben Amorim. Sejauh ini, beberapa rekrutan baru sudah datang untuk menambah kekuatan tim.

Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko menjadi bagian penting dari proyek baru di Old Trafford. Kehadiran mereka diharapkan membuat lini serang MU semakin tajam.

Namun, duel kontra Arsenal pekan lalu membuka kelemahan lain. Posisi penjaga gawang dan lini tengah masih menjadi sorotan besar.

Amorim sadar bahwa tambahan pemain masih diperlukan sebelum bursa ditutup. Sayangnya, dana segar belum tersedia untuk mewujudkan rencana itu.

Salah satu solusi adalah dengan menjual pemain yang masih ada dalam skuad utama. Empat nama sepertinya bisa masuk daftar jual untuk mendukung transfer penutup musim panas ini.

Manchester United dikabarkan tidak akan mendatangkan kiper baru pada musim panas ini kecuali salah satu dari Andre Onana atau Altay Bayindir hengkang. Nama Onana disebut lebih mungkin dilepas karena berpotensi menghadirkan nilai transfer yang besar.

Situasi tersebut memang masih kecil kemungkinan terjadi, namun United diyakini perlu mengambil langkah tegas jika ada kesempatan untuk mendapatkan penjaga gawang yang lebih baik. Keputusan melepas Onana bisa menjadi jalan agar lini belakang lebih solid.

Banyak pihak menilai waktu Onana di Old Trafford seharusnya segera berakhir. Fakta bahwa ia masih dipertahankan justru menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masa depan klub.

Diogo Dalot masih menjadi bahan perdebatan di Manchester United. Meski bukan pemain buruk, banyak yang meragukan apakah ia cocok untuk peran sayap kanan yang diharapkan klub.

Pelatih Ruben Amorim tampaknya melihat Dalot sebagai wing-back kanan, bukan bek tengah kanan di mana Noussair Mazraoui akan mendapat menit bermain lebih banyak. Namun performa Dalot sebagai penyerang sayap dinilai kurang efektif.

Keputusan menurunkannya sejak awal melawan Arsenal masuk akal karena United kemungkinan mengantisipasi penguasaan bola lebih sedikit. Tapi setelah Amad Diallo masuk menggantikannya di babak kedua, perbedaan ancaman dari sisi kanan terlihat jelas.

Manuel Ugarte baru memasuki tahun kedua sebagai pemain Manchester United dan seharusnya cocok dengan sistem Ruben Amorim, mengingat mereka pernah bekerja sama di Sporting. Namun, kualitasnya masih menjadi pertanyaan bagi lini tengah Setan Merah.

Casemiro yang berusia 33 tahun dan kontraknya habis musim panas mendatang masih terlihat sebagai opsi lebih baik di sisi Bruno Fernandes. Ugarte sempat menunjukkan performa menjanjikan musim lalu, tetapi momen itu jarang terlihat.

Debutnya sebagai pemain pengganti melawan Arsenal malah mengecewakan. Tidak akan banyak protes jika United memutuskan untuk menggantinya musim panas ini dan membidik Carlos Baleba sebagai pengganti Casemiro dalam setahun ke depan.

Rasmus Hojlund kemungkinan besar akan meninggalkan Manchester United sebelum jendela transfer ditutup. Pemain Denmark ini tidak masuk dalam rencana Ruben Amorim.

Pengecualian Hojlund dari skuad Arsenal menjadi sinyal jelas tentang minimnya kesempatan bermain jika ia tetap bertahan. Jika United melepas Hojlund bersama empat pemain yang terpinggirkan, mereka akan memiliki anggaran lebih fleksibel dalam dua pekan ke depan.

Namun, apakah Hojlund akan pergi tanpa perlawanan masih menjadi tanda tanya. Keputusan pemain ini bisa menjadi ujian bagi strategi transfer Setan Merah.