Liputan6.com, Jakarta Perlahan tapi pasti, Believe: Takdir Mimpi Keberanian kini telah mencapai 800 ribuan penonton. Dalam hitungan hari, film yang dibintangi Ajil Ditto dan Wafda Saifan ini akan mencapai angka keramat 1 jutaan.
Believe salah satu film perjuangan nasionalisme yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah perfilman Indonesia dan diharapkan turut mendorong kemajuan industri sinema di masa mendatang.
Kabar film Believe merangkul 800 ribuan penonton dikonfirmasi produser Celerina Judisari. Ia optimistis sineas Indonesia bisa memproduksi film drama perang dengan production value tinggi plus cerita solid.
“Kami ingin memberikan pengalaman arena perang realistis, yang belum pernah dirasakan penonton. Saya tantang tim produksi, mereka tantang saya balik. Saya jawab bisa. Dari situ, tercipta film yang membuat penonton merasa di medan perang,” urai Celerina Judisari.
Saya All Out
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (8/8/2025), para bintang film Believe: Takdir Mimpi Keberanian tak henti mengucap syukur atas pencapaian ini. Ajil Ditto mengenang pengorbanan demi mendalami peran Agus.
“Saya all out untuk film ini, sampai harus menurunkan berat badan 13 kg dalam sebulan. Jadi kalau banyak yang terhibur, itu artinya perjuangan kami di balik layar termasuk di lokasi syuting terasa makin berharga,” katanya.
Hal senada disampaikan Wafda Saifan pemeran Serka Dedi dalam Believe: Takdir Mimpi Keberanian. Menurutnya, syuting film ini menguras fisik maupun psikis. Namun, kecintaan pada seni peran mengalahkan segalanya. Kini, hasil tak mengkhianati usaha.
Kenangan Digantung Setinggi 20 Meter
“Alhamdulillah, enggak sia-sia saya digantung 20 meter demi adegan terjun payung. Ternyata banyak yang menikmati hasilnya,” cetus Wafda Saifan seraya berharap film Believe bisa bertahan di bioskop sepanjang Agustus 2025.
Di sisi lain, sejumlah selebritas Tanah Air mengapresiasi Believe: Takdir Mimpi Keberanian. Salah satunya datang dari Project Pop. Yosi Mokalu menyebut film karya Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana ini sebagai karya seni yang kuat dari berbagai sisi teknis.
“Ini film yang komplet. Dari awal keren sinematografi dan pengadeganan action-nya. Kayak perang benaran. Sinematografi, akting, action, dan semuanya tertata dengan standar terbaik. Rasanya seperti nonton film Hollywood,” ia mengulas.
Apresiasi Tika Panggabean Untuk Believe
Tika Panggabean mengaku menonton Believe: Takdir Mimpi Keberanian dua kali. Menurutnya, Agustus sebagai bulan Kemerdekaan Indonesia menjadi momen tepat untuk menyaksikan Ajil Ditto dan kawan-kawan di layar lebar.
“Jadi bisa lebih mendalami perjuangan Agus dan masalah yang dia hadapi. Terasa banget, apalagi ini film terinspirasi kisah nyata,” Tika Panggabean berbagi kesan lalu bersyukur, kini film Indonesia menawarkan beragam genre. Believe: Takdir Mimpi Keberanian layak diapresiasi.