Liputan6.com, Jakarta G-Dragon dan YG Entertainment kini jadi sorotan karena tuduhan yang terbilang serius, yakni dugaan pelanggaran hak cipta yang tengah diinvestigasi polisi. Dilansir dari Chosun Biz dan The Korea Times pada Kamis (14/8/2025), hal ini berawal dari laporan seorang komposer yang tak disebut identitasnya pada November lalu.
Sang komposer dilaporkan mengklaim bahwa pendiri YG Entertainment Yang Hyun Suk dan G-Dragon mereproduksi lagunya "G-DRAGON" pada April 2009 tanpa izin. Ia menyebut namanya tidak dicantumkan pada lagu yang judulnya menjadi "My Age, Thirteen."
Karena aduan ini, kantor YG Entertainment bahkan digeledah kepolisian sebanyak dua kali. "Investigasinya masih berlangsung," begitu pernyataan pihak kepolisian, yang enggan memberikan detail lebih lanjut mengenai hal ini.
Disebutkan pula bahwa selain GD dan Yang Hyun Suk, ada dua orang lain yang digugat yakni CEO YG Entertainment saat ini, Yang Min Suk, dan perwakilan YG Plus yang disebut dengan inisial B.
Pernyataan YG Entertainment
Di sisi lain, YG Entertainment membantah terjadinya pelanggaran hak cipta.
"Insiden ini bermula dari artis yang mencantumkan judul dua lagu dengan judul yang sama pada daftar lagu saat pertunjukan solonya di tahun 2009, dan ini bukan kasus reproduksi album tanpa izin," kata pihak YG Entertainment.
Seperti diketahui GD merilis album Shine a Light pada 2010 dan salah satu track yang termuat di dalamnya, "My Age Is 13 + Storm + Hip Hop Gentlemen + G-Dragon."
Tur Konser G-Dragon
Sementara itu belakangan ini G-Dragon tengah disibukkan dengan beragam aktivitas di dunia musik, termasuk tur konsernya. Tur konsernya kali ini diberi tajuk Übermensch, sesuai dengan nama album terbaru penyanyi yang mempunyai nama asli Kwon Ji Yong itu.
Jakarta termasuk salah satu kota yang dikunjungi sang member Bigbang. Konsernya digelar di Indonesia Arena, Jakarta Pusat pada tanggal 25 dan 26 Juli 2025.
Ditunjuk Jadi Duta APEC South Korea 2025
Dua pekan lalu, G-Dragon ditunjuk sebagai duta promosi untuk KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang akan digelar akhir Oktober mendatang. Hal ini diungkap Perdana Menteri Korea Selatan Kim Min Seok di media sosial.
"Kami menunjuk G-Dragon, salah satu seniman terkemuka Korea Selatan yang konsisten menunjukkan kreativitas dan inovasi, termasuk mentransmisikan musik ke luar angkasa, sebagai duta promosi untuk APEC Korea Selatan 2025 di Gyeongju," kata sang menteri soal alasan penunjukan G-Dragon.