Kunming (ANTARA) - Jalur Kereta China-Laos telah mengangkut lebih dari 14 juta ton barang impor dan ekspor, senilai lebih dari 60 miliar yuan (1 yuan = Rp2.280) atau setara 8,4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.354), sejak mulai beroperasi pada Desember 2021, menurut Bea Cukai Kunming pada Rabu (6/8).
Volume angkutan barang lintas perbatasan melalui jalur kereta tersebut melampaui 3,43 juta ton dengan nilai melebihi 15,4 miliar yuan pada tujuh bulan pertama tahun ini, masing-masing meningkat sebesar 6 persen dan 41 persen secara tahunan (year on year/yoy). Keduanya merupakan rekor tertinggi untuk periode ini.
Saat ini, jalur kereta tersebut berfungsi sebagai koridor perdagangan yang vital, menghubungkan 19 negara, termasuk Laos, Thailand, dan Singapura. Struktur kargonya telah mengalami diversifikasi yang signifikan, dengan jumlah komoditas yang diangkut meningkat dari hanya sekitar 500 lebih menjadi lebih dari 3.600 kategori, menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.