Jumlah karang di Great Barrier Reef Australia turun drastis

16 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Sydney (ANTARA) - Lapisan karang keras di Great Barrier Reef di Australia berkurang drastis, kembali ke tingkat rata-rata jangka panjang setelah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini, menurut sebuah laporan yang dirilis pada Rabu.

Temuan tersebut menyoroti adanya volatilitas baru dalam kesehatan karang, menurut laporan survei tahunan Institut Ilmu Kelautan Australia (Australian Institute of Marine Science/AIMS) tentang sistem terumbu karang terbesar di dunia yang terletak di lepas pantai Queensland, Australia tersebut.

Laporan itu menyebutkan Great Barrier Reef telah mengalami penurunan tahunan terbesar dalam hal lapisan karang di dua dari tiga wilayahnya sejak AIMS memulai pemantauan 39 tahun yang lalu.

Menurut laporan itu, penurunan tersebut terutama disebabkan oleh tekanan hawa panas yang dipicu oleh perubahan iklim akibat peristiwa pemutihan (bleaching) massal pada 2024 serta kerusakan akibat badai siklon dan wabah bulu seribu (crown-of-thorns starfish).

Menurut AIMS, lapisan karang menurun sekitar 25 persen di area utara, hampir 14 persen di area tengah, dan sekitar sepertiga di area selatan, yang mengalami pemutihan parah untuk pertama kalinya.

Pemimpin Program Pemantauan Jangka Panjang (Long-Term Monitoring Program/LTMP) AIMS Mike Emslie mengatakan dalam 15 tahun terakhir, lapisan karang keras menjadi lebih tidak stabil, berfluktuasi dengan cepat di antara level terendah dan tertinggi yang pernah tercatat, menunjukkan ekosistem tersebut mengalami tekanan.

Terumbu karang yang didominasi oleh spesies Acropora, yang dikenal karena pertumbuhannya yang cepat, namun memiliki kerentanan yang tinggi, menjadi salah satu yang paling terdampak, "karena terumbu karang itu rentan terhadap tekanan hawa panas, badai siklon, dan menjadi makanan favorit bulu seribu," kata Emslie.

LTMP AIMS 2025 melakukan survei terhadap 124 terumbu karang pada Agustus 2024 hingga Mei 2025, dan menemukan bahwa sebagian besar terumbu karang memiliki lapisan karang keras sebesar 10-30 persen, 33 terumbu karang memiliki 30-50 persen, dua terumbu karang mencatat lebih dari 75 persen, dan dua terumbu karang memiliki kurang dari 10 persen.

CEO AIMS Selina Stead mengatakan temuan tersebut dengan solid menunjukkan bagaimana pemanasan laut akibat perubahan iklim menyebabkan kerusakan yang signifikan dan cepat pada komunitas terumbu karang di Great Barrier Reef.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article