Jakarta (ANTARA) - Konsul Kehormatan (Konhor) Belarus di Surabaya Darmawan Utomo mengungkapkan optimisme terhadap semakin kuatnya hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan Belarus usai kunjungan Menteri Luar Negeri Belarus Maxim Ryzhenkov pekan ini.
“Kami berharap dapat mendorong terbukanya peluang kolaborasi konkret antara Belarus dan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia, khususnya di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, serta inisiatif keberlanjutan,” ucap Darmawan, menurut keterangan tertulis Konhor Belarus di Surabaya yang diterima Sabtu.
Konhor Belarus mengapresiasi kesepakatan penting yang dicapai Menlu Ryzhenkov selama kunjungannya ke Indonesia, salah satunya komitmen menyelesaikan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia (I-EAEU FTA) di masa keketuaan Belarus di EAEU.
Menurut dia, inisiatif tersebut akan membuka ruang baru bagi kolaborasi konkret antara Indonesia dan Belarus di bidang teknologi dan industri alat berat, ekonomi dan investasi.
Ia pun menyoroti tercapainya kesepakatan untuk mengeratkan kerja sama bilateral dalam aspek ketahanan pangan, pendidikan, serta pertukaran masyarakat dan kebudayaan selama kunjungan perdana Menlu Ryzhenkov ke Indonesia itu.
Lebih lanjut, Darmawan menyambut apresiasi Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko kepadanya sebagai Konhor Belarus di Surabaya, sebagaimana yang disampaikan melalui Menlu Ryzhenkov dalam jamuan makan malam di Jakarta pada Selasa (5/8).
Baca juga: RI incar penguatan kerja sama pangan-agrikultur dengan Belarus
Dalam kesempatan itu, Ryzhenkov menyampaikan pujian Presiden Lukashenko atas dedikasi dan kontribusi Darmawan terhadap penguatan hubungan dan persahabatan Belarus-Indonesia, khususnya dalam menjembatani kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya yang melibatkan pemangku kepentingan di tingkat lokal.
Menurut keterangan Konhor Belarus di Surabaya, jamuan makan malam tersebut dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden bidang Iklim dan Energi Hasjim Djojohadikusumo, Waketum bidang ESDM di KADIN Indonesia Aryo Djojohadikusumo, beserta sejumlah duta besar dan pejabat wilayah.
Agenda tersebut turut diharapkan membuka peluang kolaborasi baru antara pelaku usaha, institusi pendidikan, dan komunitas strategis Indonesia, khususnya dari kawasan Indonesia timur, dengan mitra-mitra potensial di Belarus.
Baca juga: Diundang Prabowo, Presiden Belarus siap berkunjung ke Indonesia
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.