Tekanannya Luar Biasa! Di Era Ronaldo, Al Nassr Sudah Pecat Empat Pelatih

1 month ago 29
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Tekanan di Al Nassr di era Cristiano Ronaldo sangatlah besar dan hal tersebut sudah membuat beberapa pelatih kehilangan pekerjaannya sejauh ini.

Al Nassr melakukan investasi besar dalam beberapa musim terakhir demi mendongkrak prestasi mereka di level domestik dan internasional. Salah satu langkah paling mencolok adalah keputusan klub untuk merekrut megabintang Cristiano Ronaldo.

Masuknya Ronaldo otomatis menaikkan ekspektasi terhadap performa tim secara keseluruhan. Para pelatih yang dipercaya menangani tim pun dihadapkan pada tekanan untuk segera menghasilkan trofi.

Seiring dengan ekspektasi tinggi tersebut, tidak semua pelatih mampu bertahan lama di kursi kepelatihan Al Nassr. Hasil minor atau ketidakmampuan mengelola skuad bertabur bintang sering kali berujung pada pemecatan.

Sejak kedatangan Ronaldo, setidaknya empat pelatih sudah kehilangan jabatannya sebelum sempat membangun tim secara konsisten. Rotasi di kursi pelatih ini menjadi gambaran betapa sulitnya memenuhi ambisi klub di era baru Al Nassr.

Berikut empat pelatih yang sudah menjadi korban ambisi besar Al Nassr.

Rudi Garcia: Korban Pertama Ambisi Besar Al Nassr

Rudi Garcia menjadi pelatih pertama yang merasakan tekanan luar biasa setelah kehadiran Ronaldo di Al Nassr. Pelatih asal Prancis ini gagal membawa tim tampil konsisten di paruh kedua musim 2022/2023.

Performa Al Nassr menurun drastis di periode krusial, termasuk saat bermain imbang 0-0 lawan Al Feiha. Situasi internal yang tidak kondusif turut memperparah kondisi tim saat itu.

Selama menangani Al Nassr, Garcia mencatatkan 26 pertandingan dengan 18 kemenangan, lima hasil imbang, dan tiga kali kalah. Ia gagal mempersembahkan trofi bagi klub dan diberhentikan pada April 2023.

Garcia disebut-sebut berselisih dengan sejumlah pemain kunci, khususnya Cristiano Ronaldo. Akhirnya, manajemen klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.

Dinko Jelicic: Solusi Sementara yang Tak Bertahan Lama

Setelah kepergian Garcia, Al Nassr menunjuk Dinko Jelicic sebagai pelatih interim. Pelatih asal Kroasia ini sebelumnya membesut tim junior dan diharapkan bisa menjaga stabilitas tim utama.

Namun, Jelicic tidak mampu membawa perubahan signifikan di sisa musim. Al Nassr gagal merebut gelar dan penampilan mereka dianggap tidak menunjukkan progres berarti.

Jelicic hanya memimpin tim dalam delapan pertandingan, dengan torehan empat kemenangan, dua kekalahan, dan dua hasil imbang. Ia juga gagal membawa Al Nassr juara Piala Raja Arab Saudi setelah kalah di semifinal dari Al Wehda.

Ketika musim berakhir, pihak klub langsung mencari sosok pelatih baru yang dinilai lebih berpengalaman. Dinko Jelicic pun dilepas tanpa banyak sorotan dari media atau publik.

Luis Castro: Gagal Penuhi Ekspektasi Tinggi

Luis Castro datang dengan reputasi bagus usai tampil mengesankan di Brasil bersama Botafogo. Ia diharapkan bisa memaksimalkan potensi Ronaldo dan pemain bintang lainnya di Al Nassr.

Di bawah Castro, permainan tim terlihat menjanjikan. Namun di awal musim keduanya Al Nassr mencatatkan start yang lambat dan itu membuatnya didepak dari klub tersebut.

Castro mencatatkan total 54 pertandingan bersama Al Nassr dengan 36 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan sembilan kekalahan. Ia sempat mempersembahkan gelar Arab Club Champions Cup 2023 setelah mengalahkan Al Hilal di final.

Meski sempat membawa Al Nassr ke final beberapa kompetisi, hasil akhirnya tidak memuaskan manajemen. "Al Nassr dapat mengumumkan bahwa pelatih kepala Luis Castro telah meninggalkan klub", bunyi pernyataan klub tersebut yang diunggah di X.

"Semua orang di Al Nassr ingin mengucapkan terima kasih kepada Luis dan stafnya atas kerja keras mereka selama 14 bulan terakhir, dan mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa mendatang”.

Stefano Pioli: Nama Besar yang Juga Tumbang

Stefano Pioli menjadi nama terakhir yang merasakan panasnya kursi pelatih di Al Nassr. Pelatih yang sukses membawa AC Milan juara Serie A itu dipercaya untuk memberikan sentuhan Eropa pada skuad bertabur bintang.

Sayangnya, Pioli hanya bertahan 280 hari saja di Al Nassr. Ia bertugas dalam 44 pertandingan sebelum akhirnya didepak.

Ia mencatatkan 28 kemenangan dan sembilan kali kalah. Pioli juga mencatatkan tujuh hasil imbang dan gagal me...

Read Entire Article