Liputan6.com, Jakarta - Meta kembali menorehkan prestasi di dunia media sosial melalui platform Threads. Aplikasi yang fokus pada percakapan berbasis teks tersebut kini mengantongi lebih dari 400 juta pengguna aktif bulanan.
Angka ini mempertegas posisinya sebagai penantang serius bagi X yang selama ini mendominasi segmen platform mikroblog.
Mengutip Fast Company dari Engadget, Rabu (13/8/2025), pencapaian tersebut datang hanya delapan bulan setelah Threads meraih 300 juta pengguna pada Desember 2024.
Empat bulan sebelumnya, platform ini sudah menembus 200 juta pengguna pada Agustus 2024. Laju pertumbuhan ini dianggap luar biasa cepat untuk aplikasi yang baru berjalan tiga tahun.
Peningkatan masif ini juga mengindikasikan bahwa pengguna semakin mencari alternatif baru yang menawarkan pengalaman lebih segar dibanding media sosial lama.
Analis melihat keberhasilan Threads sebagai kombinasi strategi peluncuran fitur tepat waktu, promosi agresif, dan ekosistem Meta yang kuat.
Performa Mobile Dekati X
Data Similarweb yang dikutip Fast Company mengungkapkan performa Threads di perangkat mobile kian mengesankan.
Pada Juni 2025, Threads mencatat 115,1 juta pengguna aktif harian di perangkat mobile, mendekati angka 132 juta yang dimiliki X. Perbedaannya kini hanya terpaut kurang dari 17 juta pengguna, jarak yang jauh lebih kecil dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut setara dengan lonjakan 128 persen dalam kurun satu tahun. Sementara itu, X justru mengalami penurunan 15 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Penurunan ini diperkirakan dipengaruhi pergeseran minat pengguna yang mulai mencoba platform baru. Analis menilai peningkatan performa mobile menjadi kunci utama ekspansi Threads.
Dengan mayoritas pengguna media sosial mengakses lewat smartphone, keberhasilan di sektor ini menjadi modal besar untuk mengejar ketertinggalan dari X.
Fitur Baru Dorong Pertumbuhan
Threads pertama kali diluncurkan Meta pada 2023. Sejak awal, CEO Meta Mark Zuckerberg sudah menargetkan platform ini menjadi "aplikasi percakapan publik dengan lebih dari 1 miliar pengguna."
Walau masih jauh dari target itu, perkembangan dalam dua tahun terakhir menunjukkan kemajuan yang konsisten. Memasuki tahun ketiga, Threads telah meluncurkan sejumlah fitur inti yang banyak diminta pengguna.
Salah satunya adalah Direct Message (DM) yang memungkinkan komunikasi privat antar pengguna. Fitur ini diharapkan mendorong interaksi lebih personal di luar percakapan publik. Selain itu, Threads juga memberi perhatian lebih pada integrasi tautan eksternal.
Kreator dan penerbit kini punya kesempatan lebih besar menjangkau audiens langsung dari platform, yang dinilai memperluas ekosistem dan menambah daya tarik bagi pengguna baru.
Masa Depan Threads di Tengah Persaingan
Pertumbuhan Threads sangat didorong oleh penggunaan di perangkat mobile. Tren global menunjukkan bahwa mayoritas interaksi media sosial terjadi lewat smartphone, dan Meta berhasil memanfaatkan kebiasaan ini untuk memperkuat basis penggunanya.
Meski jumlah pengguna totalnya belum melampaui X, selisih pengguna harian di mobile yang semakin tipis menandakan persaingan bakal semakin ketat di tahun-tahun mendatang.
Kecepatan inovasi akan menjadi faktor penentu, terutama dalam mempertahankan tingkat keterlibatan pengguna.
Para analis memproyeksikan bahwa jika tren ini berlanjut, Threads bisa mencapai target ambisius Zuckerberg dalam beberapa tahun.
Namun, tantangan seperti kompetisi fitur, keamanan data, dan retensi pengguna masih menjadi ujian besar yang harus dihadapi.