Liputan6.com, Jakarta Premier League 2025/2026 akan kembali bergulir. Molineux Stadium langsung menjadi perhatian pada pekan perdana. Wolverhampton akan menjamu Manchester City pada Sabtu malam, 16 Agustus 2025, pukul 23.30 WIB. Laga ini menjadi ujian awal yang berat bagi tuan rumah.
Musim lalu, Wolves harus berjuang keras menghindari degradasi, sementara City gagal mempertahankan gelar. Kini, keduanya memulai lembaran baru dengan ambisi yang berbeda. Wolves ingin menjauh dari zona merah, City mengincar gelar kembali.
Pertemuan ini juga sarat cerita dari pinggir lapangan. Vitor Pereira, yang jadi idola baru fans Wolves, akan beradu strategi dengan Josep Guardiola yang memasuki musim ke-10 di Inggris.
Perubahan Besar di Kubu Wolves
Wolverhampton memulai musim dengan semangat baru di bawah asuhan Pereira. Musim lalu, ia membawa tim keluar dari ancaman degradasi lewat 10 kemenangan di 22 laga.
Namun, pramusim kali ini tidak berjalan mulus bagi Wolves. Mereka gagal menang di lima laga uji coba, termasuk kekalahan tipis 0-1 dari Celta Vigo.
Kepergian Matheus Cunha dan Rayan Ait-Nouri menjadi pukulan tersendiri. Pereira harus segera menemukan kombinasi baru di lini depan.
Wajah Baru dan Harapan di Molineux
Wolves mendatangkan beberapa pemain dengan potensi besar. Jhon Arias, Fer Lopez, dan David Moller Wolfe menjadi amunisi anyar.
Pereira berharap tambahan pemain ini bisa membuat tim lebih tajam dan konsisten. Ia bahkan masih menunggu tiga pemain baru sebelum bursa ditutup.
Formasi 3-4-3 andalannya akan kembali digunakan. Joao Gomes dan Andre siap jadi motor lini tengah, sementara Jorgen Strand Larsen jadi tumpuan gol.
Manchester City dan Ambisi Balik ke Puncak
Bagi City, musim lalu adalah penurunan standar. Mereka hanya finis di peringkat tiga dan tanpa trofi besar untuk pertama kali dalam delapan tahun.
Pramusim kali ini diisi dengan persiapan singkat. Dua laga uji coba dilakoni, termasuk kemenangan 3-0 atas Palermo di Sisilia.
Guardiola melakukan perombakan skuad. Kevin De Bruyne, Kyle Walker, dan Jack Grealish hengkang, digantikan nama-nama segar seperti Tijjani Reijnders, Rayan Cherki, dan James Trafford.
Ancaman Haaland dan Statistik Mengerikan
City punya catatan mengerikan saat laga pembuka tandang. Dalam delapan musim terakhir, mereka menang tujuh kali dan hanya kalah sekali.
Erling Haaland pun punya rekor tajam melawan Wolves. Delapan gol dari lima pertemuan menjadi modal besar sang striker.
Wolves sendiri kesulitan setiap bertemu City dalam lima tahun terakhir. Hanya satu kemenangan yang mereka catat dalam 10 pertemuan terakhir.