6 Fakta Imelda Therinne dan Eduwart Manalu Main Film Jembatan Shiratal Mustaqim, Ulas Kasus Korupsi

16 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Jembatan Shiratal Mustaqim salah satu film horor yang siap tayang di bioskop Indonesia pekan ini, mulai Kamis (9/10/2025). Film ini diperkuat performa Imelda Therinne, Raihan Khan, dan Aghus Kuncoro.

Nama lain yang memperkuat Jembatan Shiratal Mustaqim yakni Eduwart Manalu hingga Rory Asyari. Film ini menyita perhatian publik karena isu terancam batal tayang karena ada pihak yang tersinggung.

Maklum, Jembatan Shiratal Mustaqim mengusung tema kasus korupsi dana bantuan untuk warga terdampak bencana. Seperti diketahui, populasi kasus korupsi terus menanjak dalam beberapa tahun terakhir hingga jadi sorotan publik.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 fakta di balik film Jembatan Shiratal Mustaqim berdasarkan wawancara eksklusif dengan Imelda Therinne dan Eduwart Manalu di Gedung KLY Jakarta, baru-baru ini.

Film genre horor religi karya sutradara Indonesia akan tayang di empat negara. Film berjudul Makmum karya Riza Pahlevi ini akan tayang serentak pada 15 Agustus 2019.

1. Belajar Nyetir Truk

Dalam Jembatan Shiratal Mustaqim, Imelda Therinne memerankan Laras, istri Malik (Rory Asyari). Ia menggambarkan Laras sebagai karakter tegar, pejuang, dan berpendirian kuat. Demi peran Laras, Imelda Therinne belajar menyetir truk.

“Aku dapat kesempatan nyetir truk lo. Aku latihan, aku pengin banget bisa menyetir truk itu. Aku dua kali latihan biar lancar, ingin mengerem, terus mundur, itu menurutku adegan keren sih,” kata bintang film Belenggu.

2. Tumbuhkan Kumis dan Jenggot

Eduwart Manalu sebagai eksekutor dan tangan kanan koruptor yang bertugas memuluskan jalan supaya tak ada hambatan. Ia lebih banyak bertemu Laras dan anaknya supaya sepak terjang sang koruptor tak ada halangan. Untuk peran ini dibutuhkan perubahan penampilan.

“Kalau saya harus menumbuhkan kumis dan jenggot. Memang jatuhnya jadi kayak penjagal. Jadi, look-nya harus menyeramkan. Kumis memanjang sampai menutupi sebagian bibir. Memang kelihatan seram, kayak eksekutor atau aljogo,” Eduwart Manalu menjelaskan.

3. Kesan Pertama Setelah Baca Naskah

Kesan pertama setelah tuntas baca naskah, Imelda Therinne menyimpulkan, Jembatan Shiratal Mustaqim menyuguhkan perspektif berbeda. Tokoh Laras mewakili banyak kaum hawa, ingin keluarga bahagia, ideal, dan hidup berkecukupan. Punya suami dengan karier mentereng.

“Di film ini, (mulanya) terlihat bahwa ini keluarga ideal banget. Ternyata, kebahagiaan itu ada harganya. Bisa jadi sebuah ujian juga bagi manusia. Ketika tragedi terjadi, mengguncang keluarga Laras, dia mulai mempertanyakan (bahagia),” Imelda Therinne mengulas.

4. Pesan Menohok untuk Koruptor

Eduwart Manalu menyadari isu yang diusung Jembatan Shiratal Mustaqim sangat aktual sekaligus faktual. Korupsi menjadi tantangan bagi pemerintahan banyak negara termasuk Indonesia. Ia pun mengirim pesan menohok untuk para koruptor.

“Kamu ngumpulin harta banyak-banyak memang bakal dibawa (mati)? Pada akhirnya, lo mengumpulkan harta segala macam yang lo bawa nanti amal perbuatan dan doa kok. Jadi buat para koruptor, sudahlah setop!” Eduwart Manalu menyampaikan.

5. Tak Bermaksud Menghakimi Siapapun

Imelda Therinne menilai Jembatan Shiratal Mustaqim bukan sekadar film religi. Ini film tentang manusia yang menyentuh ranah keluarga, petualangan dan perjalanan hidup. Naskahnya tidak bermaksud menghakimi pihak-pihak tertentu.

“Film ini tidak menghakimi siapapun bahwa setiap manusia tidak luput dari kesalahan. Yang membedakan manusia satu dengan yang lain bagaimana bertanggung jawab atas kesalahan. Langkah-langkah berani itu butuh perjuangan dan pengorbanan,” urainya.

6. Tak Ada Kebahagiaan di Atas Penderitaan Orang Lain
Read Entire Article