IGK Manila Meninggal Dunia, Tinggalkan Jejak Emas SEA Games dan Liga Indonesia

3 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Dunia sepak bola Indonesia kembali diselimuti duka mendalam. Salah satu tokoh besar yang pernah mengukir sejarah emas, I Gusti Kompyang (IGK) Manila, berpulang pada Senin, 18 Agustus 2025, pagi WIB. Kepergian sosok manajer legendaris ini meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam perkembangan olahraga nasional.

IGK Manila dikenal luas atas kontribusinya yang signifikan dalam memajukan sepak bola Indonesia, baik di kancah internasional maupun domestik.

Dedikasinya sebagai manajer Tim Nasional Indonesia dan Persija Jakarta telah menghasilkan sejumlah prestasi gemilang yang membanggakan bangsa. Semasa hidupnya, ia adalah figur sentral di balik keberhasilan tim-tim yang diasuhnya.

Kabar duka ini sontak menyebar di kalangan insan sepak bola dan olahraga Tanah Air, mengingat rekam jejak IGK Manila yang panjang dan penuh inspirasi. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai pribadi yang totalitas dalam membangun prestasi, serta menjadi panutan bagi generasi penerus di dunia olahraga Indonesia.

"Keluarga besar Persija mengucapkan bela sungkawa terdalam atas berpulangnya mantan Manajer Tim Persija, I Gusti Kompyang Manila. Mari sejenak kita kirimkan doa terbaik kepada almarhum dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan," tulis keterangan Persija Jakarta. 

Berita video Warung Bola kali ini tentang memori emas SEA Games 1991 cabang sepak bola dengan bintang tamu sekaligus saksi momen bersejarah itu, legenda Timnas Indonesia, Sudirman, Jumat (28/4/2023).

Mengenang Jejak Emas IGK Manila di Sepak Bola Nasional

IGK Manila merupakan nama yang tak bisa dilepaskan dari sejarah kejayaan sepak bola Indonesia. Puncak kariernya sebagai manajer Timnas Indonesia terjadi pada SEA Games 1991, di mana ia berhasil membawa Skuad Garuda meraih medali emas. Kemenangan bersejarah itu diraih setelah mengalahkan Thailand melalui adu penalti 4-3 (0-0) di final yang digelar di Stadion Olimpiade Kamboja, sebuah momen yang masih dikenang hingga kini.

Selain kiprahnya bersama Timnas, IGK Manila juga memiliki peran krusial di level klub. Ia pernah menjabat sebagai manajer Persija Jakarta, salah satu klub raksasa di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Macan Kemayoran sukses merengkuh gelar juara Liga Indonesia pada tahun 2001, sebuah pencapaian yang sangat dinanti oleh para Jakmania.

Kemenangan Persija di final Liga Indonesia 2001 tersebut didapat dengan mengesankan. Mereka berhasil menundukkan PSM Makassar dengan skor 3-2 dalam laga puncak yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Prestasi ini semakin mengukuhkan nama IGK Manila sebagai manajer bertangan dingin yang mampu membawa timnya meraih puncak kejayaan.

Setelah mengukir banyak prestasi, IGK Manila memutuskan untuk meninggalkan Persija pada tahun 2007. Keputusan tersebut diambil dengan alasan yang bijak, yakni karena faktor usia dan kondisi kesehatan yang mulai menurun. Meskipun demikian, warisan dan kontribusinya terhadap Persija dan sepak bola nasional tetap abadi.

Peran IGK Manila di Luar Lapangan Hijau dan Julukan 'Bapak Wushu'

Tak hanya dikenal di dunia sepak bola, IGK Manila juga merupakan tokoh olahraga nasional yang memiliki pengaruh luas. Dedikasinya tidak terbatas pada satu cabang olahraga saja, melainkan merambah ke berbagai sektor. Ini menunjukkan betapa besar komitmennya dalam memajukan olahraga di Indonesia secara keseluruhan.

Salah satu bukti keberagaman perannya adalah julukan 'Bapak Wushu' yang melekat padanya. Julukan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya yang besar dalam pengembangan olahraga wushu di Tanah Air. Kehadirannya memberikan dorongan signifikan bagi atlet-atlet wushu Indonesia untuk berprestasi di kancah nasional maupun internasional.

Bahkan, setelah meninggalkan dunia sepak bola profesional, IGK Manila tetap aktif berkarya. Tiga belas tahun setelah mundur dari Persija, tepatnya pada tahun 2020, ia mengemban amanah sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem. Posisi ini menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin yang visioner dan memiliki kepedulian terhadap pendidikan serta pembentukan karakter bangsa.

Peran ganda ini menegaskan bahwa IGK Manila adalah sosok multitalenta yang mampu memberikan dampak positif di berbagai bidang. Dari lapangan hijau hingga arena bela negara, jejak pengabdiannya selalu berorientasi pada kemajuan dan pencapaian prestasi.

Prosesi Penghormatan Terakhir untuk IGK Manila

Untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang IGK Manila, serangkaian prosesi pemakaman telah dijadwalkan. Jenazah almarhum akan diberangkatkan dari Rumah Sakit Bunda menuju Rumah Sakit Pusat Gatot Soebroto. Di sana, prosesi pemandian jenazah akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku, mempersiapkan almarhum untuk peristirahatan terakhirnya.

Setelah dimandikan, jenazah akan dibawa menuju Aula Akademi Bela Negara (ABN). Diperkirakan, jenazah akan tiba di Aula ABN pada pukul 14.00 WIB, Senin, 18 Agustus 2025. Aula ABN dipilih sebagai tempat persemayaman sementara untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi keluarga, sahabat, dan handai taulan untuk melayat dan memberikan penghormatan terakhir.

Puncak prosesi peng...

Read Entire Article