Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan pembangunan Bendungan Cabean untuk mendukung swasembada pangan di wilayah Blora, Jawa Tengah yang rawan kekeringan.
"Fokus kami adalah air, utamanya untuk mendukung swasembada pangan sesuai instruksi Bapak Presiden Prabowo. Dengan mengatur air sehingga tidak terjadi kekeringan di musim kemarau dan tidak terjadi banjir di musim penghujan," kata Dody di Jakarta, Rabu.
Kementerian PU terus mempercepat pembangunan Bendungan Cabean yang terletak di Desa Karanganyar dan Desa Todanan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Infrastruktur Sumber Daya Air ini dibangun di wilayah rawan kekeringan, sehingga diharapkan dapat terus memenuhi kebutuhan air masyarakat secara berkelanjutan, khususnya saat musim kemarau panjang.
Baca juga: Menteri PU: Bendungan Jragung perkuat jaringan irigasi di Jawa Tengah
Ia mengatakan, dengan membendung aliran Sungai Galuk, bendungan ini memiliki volume tampungan efektif 2,58 juta m³ yang dapat dimanfaatkan untuk menyuplai air irigasi, air baku, pengendalian banjir, sekaligus mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 Megawatt.
Sumber air dari Bendungan Cabean akan dimanfaatkan untuk mengembangkan Daerah Irigasi Karanganyar seluas 80 hektare.
Dengan sistem jaringan irigasi teknis, bendungan ini diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 175 persen menjadi 275 persen. Artinya, dalam satu tahun petani dapat menanam dengan pola padi – padi – palawija, sehingga panen menjadi lebih sering dan lebih optimal.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.