Liputan6.com, Jakarta Hampir 20 tahun sudah sejak film karya Nia Dinata berjudul Perempuan Punya Cerita menjadi sorotan publik soal kisah perempuan Indonesia. Kini semangat tersebut lahir kembali lewat sebuah pertunjukan musikal.
Perempuan Punya Cerita kini kembali menyapa publik dengan format pertunjukan musikal yang disutradari oleh Ara Ajisiwi dan diproduksi oleh EKI Dance Company.
Pertunjukan ini mengangkat kisah dua tokoh yaitu Jami dan Anya yang mewakili generasi berbeda, tetapi mereka sama-sama berjuang melawan ketidakadilan dan tekanan sosial.
“Sebenernya, sebagai kepedulian EKI, pengin perempuan tuh lebih bisa maju. Karena kebanyakan di budaya, terutama Asia, masih perempuan tuh harus ada di belakang laki-laki, gitu. Belum sejajar sepenuhnya, walaupun belakangan udah jauh lebih eksis lah yang perempuan, gitu, tapi kita penginnya bisa lebih lagi,” ujar sang produser eksekutif EKI Dance Company, Aiko Senosoenoto, ketika mengatakan alasan dibalik mengangat tema perempuan pada showcase pertunjukan Perempuan Punya Cerita Selasa (12/8/2025).
Musikal ini juga menggandeng para pemain muda berbakat. Ara Ajisiwi yang hadir sebagai produser sekaligus memerankan tokoh Jami, lalu Nala Amrytha, Gerry Gerardo, Gabriel Harvianto, Uli Herdi, serta Tan Hadian sang bintang musikal pendatang baru.
Kisah Anya
Diketahui bahwa musikal Perempuan Punya Cerita akan hadir dengan menampilkan dua cerita yang berbeda namun sama-sama memiliki nilai juang yang sama yaitu berjuang melawan ketidakadilan dan tekanan sosial.
Musikal ini akan mengisahkan cerita Anya yang memiliki kisah hidup tak menyenangkan. Anya merupakan seorang siswi remaja yang harus menghadapi tantangan khas generasinya, seperti perundungan, tekanan sosial, kerasnya kompetisi di sekolah, di tengah tuntutan yang dibentuk oleh arus media sosial.
Kisah Jami
Tak hanya mengisahkan perjuangan seorang siswi, musikal ini juga menyajikan kisah tentang seorang ibu tunggal yang harus berjuang dan bertahan di lingkungan yang keras.
Mengisahkan tentang Jami seorang ibu tunggal yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut yang berjuang mempertahankan hidup di lingkungan yang keras dengan keadaannya yang dihimpit tekanan ekonomi dan kegelisahan akan masa depan putri semata wayangnya.
Digelar 4-7 September 2025
Karakter Anya dan Jami sebelumnya telah dipentaskan dalam versi pendek di Festival Musikal Indonesia 2023 dan 2024. Kini kedua karakter tersebut kembali hadir dalam musikal versi penuh.
Dengan skala produksi yang lebih megah, jalan cerita yang lebih mendalam, serta koreografi dan musik orisinal yang diciptakan khusus untuk menggambarkan emosi dan dinamika kisah mereka di atas panggung.
Pertunjukan musikal Perempuan Punya Cerita akan hadir menyapa publik pada tanggal 4-7 September 2025. Pertunjukan musikal ini akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM).