Catat! 7 Vitamin yang Perlu Dikonsumsi Wanita Berusia di Atas 40

Liputan6.com, Jakarta Ketika memasuki usia 40-an ke atas, kemampuan tubuh akan mengalami perubahan. Tanda-tanda penuaan fisik mulai muncul, seperti penurunan massa otot yang mulai bisa terlihat, pada masa ini pula perempuan mulai mamasuki periode menopause. 

“Tubuh Anda mungkin tidak bekerja dengan cara yang sama di atas 40-an ke atas seperti di usia 20-an,” kata Kristin Kirkpatrick, MS,RD, ahli gizi di Departemen Kesehatan dan Pengobatan Pencegahan Klinik Cleveland sebagaimana dikutip dari Prevention.

Selain itu, risiko serangan penyakit kronis seperti kanker, panyakit jantung, dan diabetes tipe 2 meningkat. Seiring dengan perubahan ini, strategi untuk menjaga kesehatan pun perlu ditingkatkan. 

Salah satu cara terbaik agar tetap sehat adalah dengan mendapatkan vitamin dan nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. 

Menurut Kirkpatrick, sumber makanan yang utuh umumnya lebih mudah untuk diserap tubuh, sehingga makanan utuh dengan kandungan nutrisi yang baik lebih disarankan dibandingkan dengan suplemen. 

Berikut adalah jenis-jenis vitamin yang penting untuk dikonsumsi setelah usia 40 tahun, agar tubuh tetap sehat. Tidak harus dalam bentuk suplemen tapi makanan yang kaya vitamin berikut ini:

Krikpatrick menyebut, vitamin B12 menjadi penting untuk dikonsumsi setelah memasuki usia 40 tahun. Hal tersebut dikarenakan, nutrisi ini berperan penting dalam menjaga tekanan darah normal dan fungsi otak.

Menurut National Institute of Health (NIH), seiring dengan bertambahnya usia, kandungan vitamin B12 menjadi sulit untuk diserap tubuh. Kondisi ini umumnya dimulai pada usia sekitar 50 tahun, karena pada saat itu kadar asam lambung di tubuh menurun. 

Karena alasan tersebut, Kirkpatrick mengatakan, waktu yang tepat untuk mengonsumsi vitamin B12 dari suplemen ataupun multivitamin adalah pada usia 40-an, sebelum menginjak 50. 

2. Kalsium

Menurut NIH, kalsium dibutuhkan untuk fungsi dasar tubuh seperti otot, fungsi saraf dan jantung, serta reaksi biokimia lainnya. Jika kebutuhan kalsium tidak tercukupi dari makanan, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang, bekerja dengan melemahkan tulang. 

Kirkpatrick menyebut, kalsium memang dibutuhkan di usia 40 tahun ke atas, tetapi tidak harus berlebihan. Temuan terbaru menyebut bahwa mengonsumsi lebih banyak kalsium belum tentu memberi manfaat lebih bagi tubuh. 

Kebanyakan wanita membutuhkan sebanyak 1.000 mg kalsium per hari pada usia 40 hingga 50 tahun, dan 1.200 mg pada usia di atas 50 tahun. 

Kirkpatrick mengatakan, vitamin D menjadi sangat penting setelah usia 40 tahun. Vitamin ini dapat membantu melindungi tubuh perubahan terkait usia yang mulai muncul pada usia ini. 

Kekurangan vitamin D disebut memiliki keterkaitan dengan berbagai kondisi kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, multiple sclerosis, serta kanker payudara dan kolokteral, yang risikonya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. 

4. Magnesium

Menurut NIH, fungsi utama magnesium adalah membantu mengatur tekanan darah, khususnya bagi wanita berusia di atas 40 tahun yang berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi akibat penuaan. 

Kirkpatrick menyebut, kekurangan magnesium juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan peradangan. 

Selain itu, magnesium juga membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan berperan dalam fungsi otot, saraf, dan jantung, serta kontrol glukosa darah. 

Kirkpatrick mengatakan, kalium memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah agar tetap terkendali, di usia berapa pun. Bahkan dalam sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension, dokter menekankan penggunaan kalium untuk menangani masalah tekanan darah tinggi.

Kirkpatrick juga mengingatkan untuk tidak mengonsumsi suplemen kalium, karena kalium hanya boleh dikonsumsi dengan jumlah yang cukup. 

Menurut Cleveland Clinic, terlalu banyak kalium dapat merusak saluran pencernaan dan jantung, yang dapat menyebabkan artitmia jantung yang berpotensi mengancam jiwa.  

6. Omega-3

Meksipun secara teknik bukan vitamin, Kirkpatrick menyebut, asam lemak omega-3 tetap layak masuk dalam daftar nutrisi yang harus dikonsumsi wanita usia 40-an ke atas. 

"Omega-3 sendiri bisa membantu menangkal beberapa perubahan yang disebabkan oleh usia, seperti peningkatan risiko penyakit jantung dan kognitif,"  kata Kirckpatrick. 

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa omega-3 bisa membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolestrol LDL (jahat), mengurangi risiko penyakit jantung, dan berperan dalam menjaga memori dan ketajaman berpikir.

7. Probiotik

Probiotik juga merupakan nutrisi bukan vitamin maupun mineral yang disebut oleh Kirkpatrick sebagai nutrisi yang penting bagi wanita berusia 40 tahun ke atas. 

Bukti ilmiah semakin banyak muncul, menunjukkan peran probiotik dalam menjaga kesehatan usus dan menurunkan berat badan. Bahkan, probiotik juga mampu menurunkan risko penyakit jantung dan diabetes. 

Foto Pilihan