Raffi Ahmad Seperti Dejavu, Mpok Alpa dan Olga Syahputra Pergi dengan Senyum

Liputan6.com, Jakarta - Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025 pagi setelah berjuang melawan kanker. Kepergian Mpok Alpa mengingatkan Raffi Ahmad akan kondisi serupa 10 tahun lalu.

Satu dekade lalu, tepatnya pada 27 Maret 2015, sahabat yang juga rekan kerja Raffi Ahmad yakni Olga Syahputra meninggal dunia di Mount Elizabeth Hospital Singapura. Olga meninggal dunia pada usia 32 tahun karena meningitis atau radang selaput otak.

Bagi Raffi, kepergian dua orang terdekatnya itu memiliki kemiripan. Baik Nina Mpok Alpa maupun Olga, keduanya sama-sama tak ingin terlihat sakit dengan penyakit yang diderita.

"Sebenarnya kalau kejadian ini aku dejavu ingat almarhum Olga Syahputra," kata Raffi dalam program televisi FYP di Trans7 tadi pagi.

"Mirip sebenarnya, terjadinya begitu cepat juga, almarhum Olga enggak mau kehilangan sakit. Sama, Alpa juga enggak mau kehilangan sakit," tambah Raffi dalam program televisi yang berlangsung live itu.

Penyakit yang diderita Mpok Alpa maupun Olga tak mudah dilewati lewat beragam perawatan intensif. Namun, Alpa maupun Olga tetap berusaha untuk ceria meski Raffi paham betul rasa sakit yang dirasakan sahabatnya.

"Aku tahu apa yang dirasakan (mereka) itu sakit," kata Raffi memahami kondisi sahabatnya yang terus terlihat ceria.

Dalam kesempatan yang sama, host FYP yakni Irfan Hakim menceritakan upaya Mpok Ulpa terus berusaha ceria di tengah perjuangan melawan kanker. Bahkan saat menjalani perawatan di rumah sakit, Mpok Alpa berusaha tersenyum.

"Pas kita ke sana kan dia enggak sadar, tapi pas dengar suara kita langsung dia berusaha tersenyum," kenang Irfan yang diiyakan Raffi.

Saat Irfan menjenguk Mpok Alpa terakhir kali, pria 49 tahun itu membawakan makanan kesukaan wanita Betawi itu.

"Gw bawain pisang goreng kan karena kita sama-sama suka pisang goreng," kata Irfan.

Ketika Irfan membawakan pisang goreng ke rumah sakit, Mpok Alpa tampak terlihat antusias meski tidak dikonsumsinya.

"Walaupun pisang goreng enggak dimakan tapi bilang ntar ya dimakan ya," tutur Irfan.

Mpok Alpa menderita kanker sebelum meninggal dunia. Belum diketahui jenis kanker yang diidap wanita yang memulai karier sebagai penyanyi dangdut itu.

“Mpok Alpa sakitnya sudah lama, jadi kita memang enggak boleh kasih tahu siapa-siapa, karena almarhumah sendiri selama hidupnya, dua tahun, tiga tahun ini, melawan kanker,” ungkap Raffi Ahmad.

Raffi menuturkan, keputusan untuk merahasiakan kondisi kesehatan Mpok Alpa bukan tanpa alasan. Ia bersama rekan-rekan terdekat menghormati permintaan langsung dari sang komedian.

“Bukannya kita menutupi, tapi dari pihak keluarga dan Nina juga enggak mau kasih tahu siapa-siapa. Tapi kita selama dua tahun ini, alhamdulillah menyimpan rahasia ini,” tuturnya.

Bagi Raffi, kekuatan Mpok Alpa tak hanya terlihat dari semangatnya melawan penyakit, tetapi juga dari tanggung jawabnya terhadap keluarga. Meski tengah sakit, ia tetap berusaha profesional bekerja demi anak-anaknya.

“Dia itu orangnya kuat banget, walaupun sakit tetap kerja demi anak-anaknya. Makanya kita salut sama dia,” ucap suami Nagita Slavina itu mengutip Showbiz Liputan6.com.